RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Berbagai persiapan telah dimaksimalkan Partai Golkar, yang saat ini memiliki tujuh kursi di DPRD Kutim. Apalagi partai dengan simbol Pohon Beringin itu akan menaikkan target perolehan kursinya saat Pileg 2024.
Ketua DPD II Golkar Kutim Kasmidi Bulang tak menampik bahwa gelaran Pileg tidak lama lagi. Sehingga semua pihak di dalamnya harus bekerja mensukseskan kontestasi tersebut.
“Semua elemen di DPD II Partai Golkar Kutim harus bergerak. Termasuk organisasi-organisasi dan sayap partai,” tegasnya.
Kendati demikian, pihaknya juga sedang dalam proses peralihan pergantian ketua-ketua organisasi. Terutama bagi ketua organisasi yang tidak berdomisili lagi di Kutim.
“Makanya harus diganti, agar roda organisasi bergerak dengan baik di jalurnya,” katanya.
Adapun kriteria calon legislatif (caleg), kata dia, semua masyarakat Kutim memiliki peluang dan hak yang sama. Namun, setiap caleg harus memiliki perhitungan. Mulai dari basis massa, program dan dukungan dari masyarakat.
“Menurut saya itu yang menjadi modal dasar. Partai Golkar tidak memaksakan kepada siapapun. Bahkan pencalegan tidak dipungut biaya. Ini partai demokratis, partai rakyat,” terang pria yang juga sebagai Wakil Bupati Kutim itu.
Baca Juga: Maju Melalui Golkar, Firdaus Simanjuntak Resmi Kembalikan Formulir
Baca Juga: Kasus Pencurian Bikin Resah, Residivis Enam Kali Belum Kapok
Baca Juga: Bisa Perekaman KTP-el, Enam Kecamatan Ditunjang Peralatan
Bahkan peluang pencalegan diberikan kepada siapapun yang berpeluang besar dan secara sukarela maju melalui Golkar. Tak heran jika dirinya meminta semua elemen di partai tersebut untuk bekerja maksimal mendukung seluruh caleg yang diusung.
“Baik yang mendirikan maupun yang didirikan, semua sudah saya instruksikan untuk bergerak,” ungkapnya.
Baca Juga: Rampung Tahun 2024, Penanganan Jalan Nasional Proses Lelang
Sejauh ini, sudah ada tujuh kursi kader Golkar yang duduk di DPRD Kutim, dari empat daerah pemilihan (dapil). Dengan disusunnya lima dapil oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), dia menarget semua semua dapil bisa menambah satu kursi.
“Setidaknya ada tambahan empat kursi, sehingga menjadi 11 kursi. Insya Allah bisa direalisasikan,” ujarnya.
Disinggung langkah yang akan diambil, dia menegaskan bahwa setiap caleg yang maju dari Golkar akan diperhitungkan. Termasuk memiliki basis massa yang maksimal.
“Yang penting semuanya harus bekerja maksimal. Kami juga akan mengevaluasi semua ketua organisasi dan sayap partai, agar hasil yang diperoleh lebih maksimal,” pungkasnya. (rk)