RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur terus melakukan upaya meningkatkan infrastruktur, terutama pada keselamatan lalu lintas. Salah satunya dengan melakukan peremajaan terhadap traffic light di beberapa titik persimpangan Kota Sangatta.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kutim, Joko Suripto mengatakan, peremajaan tersebut diterapkan di persimpangan Jalan APT Pranoto-Jenderal Sudirman-Diponegoro. Sedangkan titik baru diterapkan di persimpangan Jalan KH Abdullah-Ringroad (Kenyamukan).
“Kalau di APT Pranoto itu peremajaan. Sedangkan di Kenyamukan itu baru pembangunan. Jadi keduanya masih belum diaktifkan,” katanya.
Kemudian, dirinya menjelaskan alasan traffic light persimpangan Jalan KH Abdullah-Ringroad belum difungsikan, lantaran ada pemenggalan jalan yang belum dibangun sepenuhnya di Jalan Ringroad 1 arah APT Pranoto.
“Kami masih menunggu pengerjaan yang dilakukan Dinas PU. Kalau itu sudah selesai baru kami aktifkan,” ungkapnya.
Joko menambahkan, anggaran yang dialokasikan untuk kedua titik tersebut mencapai Rp 1,6 miliar.
“Ya kalau dibagi sekitar Rp 800 juta. Tapi untuk lebih pastinya bisa ditanyakan ke Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Darat,” paparnya.
Adapun upaya peremajaan tersebut masih akan dilakukan. Mengingat masih banyak titik traffic light yang perlu diremajakan. Seperti lampu-lampu yang sudah tidak memenuhi standar.
“Memang hampir semua titik akan dilakukan peremajaan. Misalnya di persimpangan Jalan AW Sjahranie-Yos Sudarso, simpang tiga Kantor Pos, Bundaran Patung Singa, dan HM Ardan. Intinya kalau tidak ada kendala dan anggarannya sudah tersedia, insya Allah segera kita kerjakan,” akunya.
Dia menegaskan, peremajaan traffic light sangat diperlukan. Dan diharapkan sistem pengaturan lalu lintas di semua titik dapat berjalan lebih optimal. Sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan kelancaran arus lalu lintas.
“Ini merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan. Terutama bagi keselamatan para pengguna jalan,” pungkasnya. (adv/yp)