
RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto menekankan pentingnya rancangan peraturan daerah (raperda) olahraga dan pemuda untuk segera disahkan menjadi peraturan daerah (perda).
Menurutnya, Raperda ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam pembentukan generasi muda yang mampu memiliki daya saing. Termasuk berinovasi dan bertanggung jawab, sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah
“Raperda ini kan masih dalam proses tahap pembahasan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas olahraga dan pemuda Kutai Timur,” ucapnya.
Ia juga meyakinkan, olahraga bukan sekedar aktivitas fisik. Tetapi juga merupakan instrumen penting dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM), kesehatan dan keterampilan.
“Selain sehat secara jasmani dan pengembangan keterampilan. Ini juga akan membentuk karakter mereka (pemuda) sebagai pilar utama dalam penyelenggaraan pembangunan daerah,” ujar Pandi.
Pria yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tersebut mengungkapkan, Raperda ini akan mereplikasi atau mencontoh peraturan daerah pemerintah kota Semarang, Jawa Tengah.
“Insyallah tanggal 12 ini, kita akan melakukan kunjungan ke Semarang. Untuk mempelajari terkait bagaimana penerapan Raperda olahraga dan pemuda,” ungkap Pandi.
Alasan kenapa Kota Semarang dijadikan acuan dalam Raperda kali ini, karena menurutnya Pemkot Semarang telah menerapkan satu master plan keolahragaan dengan baik, yakni Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
“Mereka (Pemkot Semarang) untuk PPLP nya sudah berjalan. Nah, salah satunya itu yang nanti akan adopsi pada Raperda keolahragaan kita. Kami harap ada banyak pembelajaran yang bisa kita ambil dari mereka,” pungkasnya. (adv/rk)










