RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Yusuf T Silambi memastikan bahwa kendala pada proses pembangunan proyek tahun jamak atau Multiyears telah diminimalisir. Sehingga diproyeksikan akan rampung pada akhir tahun 2024.
Sebelumnya, proyek multiyears Pelabuhan Kenyamukan diprediksi tidak selesai sesuai target yang direncanakan. Hal ini disebabkan adanya permasalahan non teknis yang sempat menghambat jalannya proses pembangunan.
“Kemarin memang sempat sedikit terkendala pada pembebasan lahan. Karena ada masyarakat yang sulit diatur untuk lahannya,” ucapnya.
Meskipun sedikit menuai kendala pada pembebasan lahan. Namun, Yusuf memastikan bahwa pemerintah telah mengatasi masalah tersebut.
“Kenapa itu sedikit sulit, karena masalah negosiasi nilai pembayaran yang belum mencapai kata sepakat. Tapi sekarang sudah aman,” tuturnya.
Anggota Komisi A itu menjelaskan, terdapat tiga anggaran yang dialokasikan untuk penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan tersebut. Di antaranya alokasi dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) serta bantuan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC).
“Dengan telah meminimalisirnya kendala, diharapkan pembangunan pelabuhan dapat berjalan sesuai target yang telah direncanakan,” harapnya.
Lebih lanjut, sebagai lembaga pengawas eksekutif, pihaknya akan terus melakukan monitoring terkait program proyek multi-years, khususnya Pelabuhan Kenyamukan.
“Kami akan terus mengawasi untuk memastikan proyek multiyears dapat selesai tahun ini,” tutup politikus PDIP itu. (adv/yp)