RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Memastikan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD) dialokasikan untuk percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim Jimmy pun menyampaikan Komisi V DPR RI.
“Alhamdulillah Komisi V DPR RI tidak akan melupakan janjinya. Usulan percepatan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan sudah dialokasikan melalui APBN tahun ini,” kata politikus PKS itu.
Adapun anggaran yang dialokasikan sangat besar, Bahkan mencapai Rp 60-70 miliar. Hal itu sangat memadai untuk melanjutkan pembangunan salah proyek strategis nasional (PNS) itu.
“Saya harap komitmen yang sudah dijanjikan kepada Kutai Timur segera direalisasikan. Masyarakat sudah lama menantikan penuntasan Pelabuhan Kenyamukan,” paparnya.
Dengan adanya kepastian dari pihak Komisi V DPR RI, makanya pembangunan Pelabuhan Kenyamukan memiliki tiga sumber pendanaan. Di antaranya CSR PT KPC Rp 20 miliar, APBD dan APBD Kutim.
“Semoga bisa dituntaskan (Pelabuhan Kenyamukan). Karena menjadi akses penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mempercepat kemajuan daerah,” sebutnya.
Menurutnya, kehadiran pelabuhan akan menghubungkan Kutim dengan daerah lain antar pulau. Bahkan posisi Kutim menjadi lebih strategis, dengan keberadaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
“Yang pasti pengaruhnya sangat besar terhadap perekonomian di Kutai Timur. Kan menjadi lebih terbuka dan terhubung dengan daerah lain. Distribusi bahan pokok dan lainnya menjadi lebih cepat dan efisien. Tidak lagi menggunakan jalur darat, seperti yang selama ini terjadi. Tentu akan berpengaruh terhadap harga barang,” tutupnya. (adv/rk)