RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemkab Kutim terus berupaya memaksimalkan permasalahan infrastruktur. Baik dengan memaksimalkan APBD, termasuk pula pendekatan dengan pihak kementerian dan Pemprov Kaltim agar dapat memperoleh anggaran tambahan menunjang pembangunan.
Seperti bantuan keuangan (bankeu) dan dana alokasi khusus (DAK), merupakan anggaran yang dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan infrastruktur setiap tahunnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Muhammad Muhir mengatakan, banyak program yang telah dijalankan tahun ini. Bahkan, proyek peningkatan ruas jalan di beberapa kecamatan terus digenjot.
Salah satu yang menjadi perhatian serius, yakni peningkatan jalan poros Rantau Pulung menuju Desa Himba Lestari, Batu Ampar.
“Sumber dananya berasal dari DAK senilai Rp 8 miliar,” kata Muhir, saat mendampingi Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam peninjauan pembangunan jalan tersebut.
Pihaknya juga menggunakan dana swakelola untuk memaksimalkan pelaksanaan. Dia pun yakin, pekerjaan tersebut akan berakhir akhir November mendatang.
Baca Juga: Longsor di Poros Sangatta-Rantau Pulung Dalam Penanganan
Dia tidak menampik, masih ada kendala saat pelaksanaan di lapangan. Apalagi jika sedang musim hujan, tapi pihaknya tetap berupaya memaksimalkan pekerjaan tersebut.
“Kami berupaya meningkatkan infrastruktur dari perkotaan hingga pedalaman,” tutupnya.
Perlu diketahui, infrastruktur dasar merupakan urusan wajib pemerintah. Seperti kondisi jalan milik kabupaten yang masih perlu perhatian, terutama jalan di kawasan pedalaman. Hampir seluruh jalan di pedalaman Kutim perlu perhatian. Apalagi sebagai akses penghubung antar desa, kecamatan hingga menuju kabupaten.
Badan jalannya masih tanah, rusak dan berlubang. Kalau diguyur hujan tidak mudah dilintasi. Jika panas, debu menjadi makanan pengguna jalan. Belum lagi longsor yang terjadi, sangat mudah ditemukan jika melintasi kawasan pedalaman. (rk)