RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Ketua Fraksi Persatuan Indonesia Raya (PIR), Novel Tyty Paembonan, berikan pendapat akhirnya tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Penyampaian tersebut dilakukan pada sidang paripurna ke–XXII, masa persidangan I, di Sekretariat DPRD Kutim, Selasa (26/11/2024).
Pada kesempatan itu, Novel mengatakan, proses pembuatan RAPBD 2025 dimulai dari penyampaian nota penjelasan RAPBD, pandangan umum fraksi dan rapat badan anggaran (banggar). Termasuk pembahasan anggaran bersama banggar dan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD).
“Dengan menghitung data secara terperinci dan berulang serta argumentasi data yang menghasilkan angka-angka logis, terukur, dan akuntabel dalam situasi yang dinamis. Sehingga menghasilkan Rancangan APBD 2025 yang secara singkat,” ucapnya.
Ia pun menguraikan kembali hasil dari pembahasan oleh Banggar DPRD bersama TAPD. Di mana pendapatan daerah 2025 Rp 11,151 triliun, yang bersumber dari PAD Rp 358 miliar. Sedangkan pendapatan transfer Rp 10,245 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 547 miliar. Sedangkan pada belanja daerah APBD 2025 Rp 11,136 triliun.
“Dengan rincian belanja operasi Rp 5,603 triliun, belanja modal Rp 4,321 triliun, belanja tidak terduga Rp 20 miliar dan belanja transfer dari belanja bantuan keuangan Rp 1,191 triliun,” ungkap Novel.
Sedangkan pada pembiayaan modal, Novel menambahkan penerimaan pembiayaan pada RAPBD 2025 Rp 0. Dan pengeluaran pembiayaan Rp 15 miliar, sebagai penyertaan modal daerah pada badan usaha milik daerah (BUMD). Lebih lanjut, Novel berharap dengan disahkannya APBD 2025 dapat bermanfaat bagi peningkatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
“Pembangunan hingga kesejahteraan masyarakat dapat selalu diperhatikan secara menyeluruh,” harapnya. (adv/yp)