RUANGKALTIM.COM, JAKARTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali dibikin bangga dengan suksesnya SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan, meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penghargaan itu diterima Rabu lalu, (2/10/2024) di Auditorium Dr Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Mengangkat tema Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau, Penghargaan Adiwiyata Mandiri diberikan kepada 208 sekolah dan Penghargaan Adiwiyata Nasional kepada 512 sekolah dari seluruh Indonesia. Terdapat 39 sekolah di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional. Lima sekolah di antaranya dari Kutim.
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, mengatakan perlunya pemahaman komprehensif tentang lingkungan untuk dapat menciptakan Kader Adiwiyata.
“Kader Adiwiyata merupakan Agent of Change Indonesia. Program Adiwiyata juga diharapkan mampu menjadi dasar bagi Indonesia untuk percepatan target SDGs,” tegas Alue.
Adapun Sekolah Adiwiyata, adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Untuk penilaian Sekolah Adiwiyata berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Penghargaan Adiwiyata.
Secara umum, tujuan Adiwiyata adalah membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Terutama bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.
Bagi sekolah yang menerapkan Adiwiyata, manfaat yang diperoleh antara lain mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan, meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi, serta dapat menghindari sejumlah risiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah.
Penghargaan Adiwiyata Nasional diterima langsung oleh Kepala SMPN 1 Kaubun Budi Handoko, dan Kepala Sekolah SDN 006 Karangan Nurhamidah. “Kami mengucapkan syukur dan terima kasih atas pendampingan yang dilakukan PT Indexim Coalindo untuk mencapai Penghargaan Adiwiyata Nasional,” kesan Budi dan Nurhamidah.
Turut hadir dalam event ini adalah perwakilan PT Indexim Coalindo, perusahaan yang setia mendampingi SMPN 1 Kaubun dan SDN 006 Karangan, melalui program Sekolah Adiwiyata selama beberapa tahun terakhir.
“Pemerintah Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,2 persen atas bantuan internasional. PT Indexim Coalindo berpartisipasi aktif dalam pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060, melalui berbagai kegiatan promosi dan edukasi. Salah satunya dengan mendampingi sekolah-sekolah di wilayah lingkar tambang untuk mencapai standar Sekolah Adiwiyata,” singkat Direktur CSR PT Indexim Coalindo, Muliawan Margadana. (rk)