RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), resmi menggelar Pentas Seni, Kebudayaan, Kuliner dan Adat Nusantara di Folder Ilham Maulana, Sangatta Utara, Sabtu (2/11/2024).
Dibuka Asisten III Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra), Poniso Ruryo Renggono.
Sebelumnya, kegiatan tersebut diawali dengan penampilan kolosal tarian tradisional dari berbagai suku oleh putra/putri Kutim. Kegiatan ini dimulai pada 2 – 11 November mendatang dan juga dimeriahkan oleh beberapa musisi tanah air, serta adanya sejumlah stand kuliner dan kesenian menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim, Padliansyah yang juga selaku ketua panitia kegiatan tersebut mengatakan, Disdikbud memiliki tugas untuk merawat dan mengembangkan kebudayaan yang dimiliki Kutim.
“Kegiatan ini terselenggara untuk menanamkan kembali tradisi budaya yang masih harus kita pegang dan sebarkan bersama-sama,” ungkapnya.
Kemudian, Padliansyah menuturkan bahwa kegiatan ini memiliki tiga unsur dalam rangkaiannya. Di antaranya meliputi kekayaan budaya, memperkuat identitas budaya serta mendorong ekonomi kreatif.
“Dari ketiga unsur tersebut, menjadi titik bahwa budaya nusantara yang ada di Kutai Timur harus dirawat dan dijaga. Sehingga menjadi warisan budaya yang mampu dikenang generasi penerus,” terangnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan adat istiadat nusantara di Kutim. Pihaknya juga berharap, kegiatan ini dapat membuat kebudayaan Kutim dikenal oleh masyarakat luar.
“Karena kita merupakan daerah penyangga IKN (Ibu Kota Nusantara). Saya harap masyarakat luar juga mengenal dan mengetahui kebudayaan yang kita miliki,” harapnya. (adv/yp)