RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Dalam waktu dekat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur akan menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke VI. Partai berlambang pohon beringin itu akan memilih nahkoda baru untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan yang saat ini dipimpin mantan Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.
Diketahui terdapat tiga kader Golkar yang akan mencalonkan dan memperebutkan kursi Ketua DPD. Antara lain, Sayid Anjas, Apansyah, dan Asti Mazar, yang di mana nama-nama tersebut memiliki pengaruh uat dalam dunia politik di Kutim.
Salah satu calon, yakni Sayid Anjas mengatakan bahwa musda nanti akan menjadi panggung baru bagi setiap kandidat. Ia pun menyatakan kesiapannya dalam memimpin Golkar menjadi partai yang berintegritas dalam mendukung semua kemajuan pembangunan di Kutim.
“Saya sangat siap dan ingin berikan semangat baru di Partai ini,” katanya, pada gelaran acara Sarasehan dan Silaturahmi bersama tokoh masyarakat, Rabu malam (10/9/2025).
Berbagai dukungan pun mengalir kepada dirinya mulai dari keluarga, orang tua, teman-teman internal partai maupun sesama kolega anggota dewan, serta tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga momen mengharukan ini menjadi landasan dan bentuk penguatan rasa percaya dirinya untuk maju dalam pemilihan calon Ketua DPD Partai Golkar.
“Malam ini menjadi momen yang sangat mengharukan bagi saya. Karena saya butuh restu dari mereka. Terutama para orang tua,” ujar Anjas.
Kemudian untuk syarat menjadi calon Ketua, Sayid Anjas menjelaskan bahwa semua anggota kader partai Golkar berhak mencalonkan diri. Sesuai dengan kriteria dalam AD/ART organisasi.
“Ya, salah satu poinnya mereka memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai,” jelasnya.

Lalu, dalam persyaratan dukungan Sayid Anjas menyatakan bahwa dirinya telah memenuhi syarat untuk bersaing dalam pemilihan calon Ketua DPD Golkar Kutim. Berdasarkan aturan AD/ART persyaratan dukungan wajib mencapai 30 persen dari total pemilik suara. Di DPD Golkar Kutim sendiri, terdapat 23 suara dengan uraian PTK 18, Sayap-sayap partai didirikan atau mendirikan, one heart dan terakhir suara DPD I dan II.
“Itu menjadi total, sehingga calon yang ingin maju setidaknya harus memiliki minimal 30 persen dukungan suara,” tambahnya.
Terakhir, saat dimintai keterangan oleh awak media terkait berapa total dukungan suara yang telah ia kantongi. Sayid Anjas pun enggan membeberkan secara detail terkait hal tersebut.
“Intinya saya telah memenuhi syarat 30 persen itu dan siap maju pada pemilihan calon ketua,” pungkasnya. (yp/rk)