RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bukanlah sekedar lomba untuk mencari qori-qoriah dan hafidz hafidzah terbaik. Akan tetapi, MTQ adalah suatu upaya konkret umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al Quran, supaya dijadikan sebagai pedoman hidup.
Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), MTQ ke-17 2024 akan kembali digelar pada 24 Juni mendatang. Sejauh ini, persiapannya secara persentase sudah mencapai 70 persen. Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia MTQ ke-17 Syamsuddin Senang.
“Panitia juga sudah beberapa kali rapat. Bahkan pada awal Maret, rapat melibatkan seluruh panitia,” katanya.
Kemudian ditindaklanjuti lagi dengan rapat pada 1 Mei lalu, khusus tim musabaqoh. Sedangkan pada 3 Mei, pihaknya menghadirkan seluruh koordinator seksi. Hal itu dilakukan untuk membahas persiapan dari setiap seksi yang ada.
“Rapat terakhir kami laksanakan pada 23 Mei. Alhamdulillah semua seksi sudah mempersiapkan agendanya. Makanya nanti 3 Juni, kami akan ekspos kesiapan dalam hal penyelenggaraan MTQ,” bebernya.
Sedangkan pelaksanaannya, pihaknya akan di backup oleh Connexion Event Organizer, untuk mempersiapkan arena. Sehingga saat ekspos, selain arahan dari ketua panitia, ada beberapa seksi yang akan mempresentasikan kesiapan mereka. Di antaranya seksi musabaqah, pawai dan bazar, pemondokan dan EO.
“Kemudian ada diskusi dengan peserta rapat. Mengingat yang diundang selain panitia terkait. Termasuk seluruh camat, KAU dan Ketua LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran).
“Jadi sejak 21 Juni para kafilah diharapkan sudah berada di Sangatta. Karena pada 22-23 Juni, proses pendaftaran ulang dan verifikasi,” ungkapnya.
Sedangkan pada 24 Juni, akan dimulai kegiatan MTQ, yang paginya diawali dengan pelantikan dewan hakim. Sedangkan saat siang dilanjutkan pawai untuk syiar kepada masyarakat.
“Nanti starnya di polder Ilham Maulana menuju Sangatta Lama. Finishnya di kantor Kecamatan Sangatta Utara. Jadi, nanti itu ada konvoi syiar ke masyarakat,” bebernya.
Tidak sekadar konvoi, pihaknya juga akan melombakan kegiatan tersebut dengan tiga kategori. Di antaranya konvoi kafilah, organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat.
“Nanti ada uang pembinaannya juga dari panitia. Ada juga ada hiburan dengan penampilan artis religi Nissa Sabyan,” tutupnya. (rk)