RUANGKALTIM.COM, KUTIM – PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project (PAMA) memberikan dukungan konkret terhadap pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satunya dengan menggelar sinkronisasi kurikulum Jurusan Teknik Alat Berat bersama SMKN 1 Bengalon, Sabtu lalu (6/1/2024).
Berlangsung di Gedung Sekolah tersebut, sembilan peserta termasuk kepala sekolah, latihan pendidik, CSR PAMA Ishak Pardede dan Alim M sebagai Plant People Development PAMA, turut serta dalam diskusi untuk menyelaraskan kurikulum jurusan teknik alat berat itu.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi wujud komitmen PAMA terhadap pendidikan, tetapi juga upaya untuk memastikan lulusan SMKN 1 Bengalon memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan industri.
“Kami ingin memastikan bahwa lulusan SMKN 1 Bengalon memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan demikian, mereka akan memiliki peluang yang lebih besar untuk terserap di dunia kerja,” ujar Ishak Pardede.
Andi Asriani, Kepala Sekolah SMKN 1 Bengalon, menyambut baik inisiatif ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Pamapersada Nusantara atas kegiatan yang dianggap sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas lulusan.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pama Persada Nusantara yang telah menggelar kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan,” ujar Andi Asriani.
Dalam sesi diskusi, peserta membahas berbagai aspek terkait kurikulum, mulai dari standar kompetensi lulusan, mata pelajaran yang perlu dipelajari, hingga praktik kerja industri.
Ishak Pardede juga turut berdialog mengenai kebutuhan industri dalam bidang teknik alat berat, dengan menekankan pentingnya kompetensi tinggi baik dalam teori maupun praktik.
Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kurikulum yang tidak hanya relevan, tetapi juga responsif terhadap dinamika industri. Dengan demikian, peluang lulusan SMKN 1 Bengalon untuk sukses memasuki dunia kerja semakin meningkat.
Kegiatan sinkronisasi kurikulum ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini akan semakin meningkatkan peluang lulusan SMKN 1 Bengalon untuk terserap di dunia kerja. (rk)