RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Masalah infrastruktur di Kutai Timur (Kutim) seperti tak ada habisnya. Terutama peningkatan kualitas terhadap infrastruktur jalan. Bahkan tidak sedikit anggota DPRD Kutim yang meminta agar 2023 mendatang, fokus peningkatan infrastruktur jalan.
“Salah satunya jalan di kawasan pedalaman, yang menghubungkan antar desa, kecamatan hingga kabupaten,” kata Ketua DPRD Kutim Joni, Senin (14/11/2022).
Apalagi sekarang musim hujan, tentu kondisinya semakin tidak memungkinkan. Bahkan warga dari kecamatan-kecamatan di pedalaman melaporkan bahwa jalannya rusak parah.
“Makanya kita berharap, pada 2023 pemerintah fokus kepada infrastruktur yang prioritas. Kalau perlu dicari titik-titik yang benar-benar prioritas. Yang betul-betul dibutuhkan masyarakat,” imbuh politikus PPP itu.
Kalau memang anggaran melebihi, bisa saja dialokasikan untuk program prioritas lainnya. Tapi, sekarang yang paling dibutuhkan masyarakat adalah infrastruktur jalan.
“Mau itu ditingkatkan dengan pengaspalan atau cor beton, yang jelas memang berdasarkan usulan dan harapan masyarakat,” sebutnya.
Kalau perlu, kata dia, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait terjun ke lapangan. Sebab, jika hanya berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (musrembang), bisa saja berbeda.
“Karena kondisi jalan di pedalaman setiap waktu pasti ada perubahan. Terutama dengan kondisi curah hujan tinggi seperti saat ini,” terangnya.
Dia meyakini, pemerintah mengetahui hal tersebut. Apalagi sudah sering melakukan blusukan ke kawasan pedalaman.
“Pasti tahu lah di mana saja titik jalan rusak yang perlu perhatian,” pungkasnya. (adv/rk)