RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Setelah sempat terhambat beberapa hari, longsor yang memakan badan Jalan Poros Sangatta-Bengalon, tepatnya di Kilometer 26 telah dapat dilintasi.
Sebenarnya, status jalan nasional sempat menghambat proses perbaikan. Lantaran pihak perusahaan yang beroperasi di sekitar jalan longsor tidak berani memberikan penanganan.
Namun, karena ada desakan dari Anggota Komisi C DPRD Kutim Masdari Kidang, akhirnya pihaknya perusahaan pun menurunkan alat berat dan memberikan bantuan 200 truk batu merah untuk memastikan jalan tersebut dapat dilintasi.
“Awalnya perusahaan tidak berani memberikan penanganan. Mereka meminta bersurat lebih dulu,” sebutnya.
Tetapi, karena dia memaksa. Akhirnya pihak perusahaan bersedia menurunkan alat berat untuk merapikan jalannya.
“Itu pun setelah saya memastikan akan menanggung konsekuensi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Bahkan, Kidang lebih dulu menurunkan 50 truk batu merah untuk perbaikan. Politikus Berkarya itu juga menggunakan dana pribadinya. Hal tersebut lantaran lambatnya perbaikan dari pihak terkait.
“Saya berinisiatif mendatang 50 truk batu merah. Setiap hari saya ke lokasi untuk memastikan jalan dapat dilintasi dengan aman,” jelasnya.
Menurutnya, 50 truk batu merah pertama telah membuat jalan dapat dilintasi. Sehari kemudian, barulah mendapat tambahan 200 truk batu merah dari perusahaan. Kondisi jalan pun semakin membaik. Membuat arus lalu lintas lebih kondusif.
“Di dapil dua ada 10 anggota dewan. Masa cuma saya sendiri yang berjuang untuk memperbaiki jalan ini. Seharusnya anggota yang lain (dari dapil 2) juga ikut peduli terhadap kerusakan jalan ini,” pungkasnya. (rk)