RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Menyongsong Hari Kesehatan Nasional 12, yang jatuh pada 12 November mendatang, PT Indexim Coalindo berkolaborasi dengan BLUD Puskesmas Kaliorang. Ya, pihaknya menggelar cerdas cermat antar kader posyandu se-Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Posyandu Kenanga, Desa Bangun Jaya.
Cerdas cermat itu diikuti 24 kader, dengan materi yang berfokus pada program Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP). Kader-kader posyandu dari tujuh desa di Kaliorang, tampak antusias dalam mengikuti cerdas cermat.
Terdapat tiga babak dalam cerdas cermat ini. Babak pertama berfokus pada pengetahuan tentang kesehatan, gizi, dan pelayanan kesehatan di posyandu. Kemudian babak kedua menyajikan adu kecepatan dan ketepatan dalam menjawab soal. Sedangkan pada babak ketiga, peserta diminta berlomba-lomba untuk menjawab cepat soal yang dibacakan oleh panitia dengan imbalan skor lebih besar.
Keseruan ini disebut oleh Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang, Andi Mahdalena. Ajang ini menjadi upaya membangun motivasi dan kekompakan tim kader-kader dalam melayani di posyandunya masing-masing.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi kita semua untuk selalu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” kata Kepala BLUD Puskesmas Kaliorang, Andi Mahdalena, kepada seluruh kader posyandu yang hadir.
Sementara itu, Camat Kaliorang Rusnomo, yang membuka kegiatan cerdas cermat tersebut, mengapresiasi dan memotivasi para kader posyandu untuk selalu memperkaya pengetahuan dan keterampilan.
“Salah satu perhatian kita semua ialah pencegahan dan penanggulangan stunting. Pelayanan kader posyandu didukung kolaborasi lintas sektor, yang memiliki peran besar dalam upaya penurunan angka stunting,” tuturnya.
Adapun Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso mengatakan, kolaborasi dalam penyelenggaraan cerdas cermat antar kader posyandu ini, merupakan bagian dari inisiatif Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Indexim Coalindo. Khususnya pada pilar kesehatan, yang dinamakan Program Ayo Bangun Generasi Masyarakat Sehat atau Abang Gemas.
“Program Abang Gemas mencakup aspek edukasi, pendampingan, dan penguatan kapasitas kader posyandu. Bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dan secara khusus, ikut berkontribusi menangani dan mencegah stunting di wilayah desa-desa lingkar tambang,” jelas Ditto.
Program Abang Gemas merupakan aksi nyata PT Indexim Coalindo. Terutama dalam berkontribusi pada penanganan dan pencegahan stunting. Bahkan sejalan dengan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting) Periode 2018-2024, Peraturan Presiden Nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 32/2019 tentang Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Kutai Timur. Dan secara global pada Sustainable Development Goals. (rk)