RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sosialisasi dampak gadget dan perlindungan anak di SD dan SMP Advent Sangatta digelar Yayasan Pendidikan Advent Sangatta (YPAS), Jumat (13/10/23).
Pihak Yayasan pun melibatkan lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kutai Timur (Kutim), yang diketuainya Asti Mazar Bulang. Kegiatan itu diikuti 115 wali siswa SD dan SMP.
Kepala sekolah SD Advent Royani Sitanggang mengatakan, tujuan kegiatan itu untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya pemahaman peraturan perlindungan anak dan cara memperlakukannya.
“Tujuannya untuk memberi pengetahuan kepada para orang tua, agar lebih memperhatikan perlakuan terhadap anaknya,” sebutnya.
Sedangkan dilibatkannya LPAI, yakni agar menjadi pemateri dengan penjelasan yang sumbernya lebih terpercaya dan berdata.
“Kan kalau mereka (LPAI) yang menjelaskan akan lebih paham. Apalagi mereka juga punya data,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu wali murid yang biasa disapa Xio, mengapresiasi pihak sekolah karena telah mensosialisasikan persoalan itu. Dia menilai, kegiatan positif tersebut harus disebarluaskan agar masyarakat lebih memahami.
“Saya mengapresiasi, karena memiliki nilai positif. Kalau perlu dimaksimalkan, sehingga lebih banyak lagi yang mengetahui,” imbuhnya.
Untuk diketahui, kegiatan itu berjalan lancar. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan pembagian raport murid. (rk)