RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pekerjaan perbaikan jalan poros Sangatta-Rantau Pulung yang lambat, menjadi perhatian serius Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses terdekat menuju Kecamatan Rantau Pulung.
Tidak itu saja, masyarakat lima kecamatan lainnya juga kerap melintasi jalan tersebut. Di antaranya warga yang berasal dari Kecamatan Busang, Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal dan Batu Ampar. Jika ingin ke Kota Sangatta, mereka kerap melintasi poros Sangatta-Rantau Pulung.
Ketua DPRD Kutim, Joni pun meminta dengan tegas kepada pihak PT KPC, agar mempercepat perbaikan dan peningkatan kualitas jalan tersebut. Pasalnya, pekerjaan saat ini lambat. Sedangkan hanya terfokus di satu titik saja untuk pengecoran.
Sedangkan titik lainnya masih berupa penimbunan yang sewaktu-waktu akan kembali rusak parah. Padahal pekerjaan perbaikan jalan di sana sudah berjalan sejak tiga bulan belakangan. Berdasarkan apa yang disaksikannya, tidak ada perubahan yang signifikan dari pekerjaan yang berlangsung.
“Sekarang kami menagih komitmen PT KPC. Karena sudah disepakati bersama, kalau perusahaan akan memperbaiki jalan itu (poros Sangatta-Rantau Pulung). Apalagi KPC sudah berjanji mau memperbaiki. Tunjukkan lah progres positifnya,” tegasnya.
Padahal, sebelumnya jalan sepanjang 40 kilometer itu dapat ditempuh dengan waktu 30 menit. Kini dengan kondisi yang semakin rusak, jarak tempuh bisa mencapai 1 jam hingga 1 setengah jam. Hal ini tentu menyita banyak waktu bagi masyarakat yang sedang terburu-buru.
“Seharusnya perbaikan jalan itu bisa segera. Kan menjadi jalur pendistribusian barang menuju kecamatan pedalaman. Sedangkan masyarakat sangat bergantung pada distribusi barang yang datang dari perkotaan,” beber politikus PPP yang juga sebagai warga Rantau Pulung itu. (adv/rk)