RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Keberadaan destinasi wisata di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian. Sehingga keseriusan pemerintah daerah (pemda) sangat diperlukan, dengan memaksimalkan pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pemkab Kutim pun menyadari potensi yang dimiliki kabupaten yang terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu. Sehingga berupaya mendorong kemajuan sektor pariwisata melalui program Dinas Pariwisata (Dispar), dengan melibatkan berbagai pihak.
“Salah satu yang akan dimaksimalkan, yakni Pantai Teluk Lingga,” kata Kadispar Kutim Nurullah, Senin (28/11/2022).
Tak heran, Pantai Teluk Lingga berada tidak jauh dari kawasan perkotaan. Jalan masuknya tepat di sisi Kompleks Graha Expo. Bahkan menuju lokasi hanya menempuh kurang lebih 2 kilometer.
“Apalagi munculnya ketika air sedang surut saja. Saya pernah ke sana, memang Pantai Teluk Lingga ini sangat fenomenal. Apalagi berdekatan dengan Pantai Kenyamukan. Bahkan dalam satu bentangan,” bebernya.
Pihaknya pun berencana membuka aksesnya agar terhubung hingga Pantai Kenyamukan. Apalagi jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga menjadi salah satu fokus untuk dijadikan tempat destinasi wisata.
“Untuk menikmati nuansa wisata mangrove, orang tidak perlu datang ke Bontang lagi. Nantinya Pantai Teluk Lingga akan dipoles sebagai destinasi wisata mangrove,” ucapnya.
Pihaknya juga akan membuat jalan wisata yang menjorok ke laut. Jalan tersebut akan menjadi akses orang berkeliling di area mangrove. Sehingga ketika air laut sedang surut, bisa turun untuk bermain di pantainya.
“Perencanaannya sudah kami buat. InsyaAllah tahun depan sudah ada pembangunan jembatan wisata yang menjorok ke laut dan darat. Nanti juga disiapkan homestay menghadap ke laut. Jadi orang tidak lagi ke Bontang. Cukup ke Pantai Teluk Lingga saja,” bebernya.
Apalagi jika jalan masuk menuju pantai tersebut sudah ditingkatkan, maka untuk mencapai lokasi hanya memerlukan waktu 10 menit dari Kompleks Graha Expo.
“Berbeda dengan Pantai Teluk Lombok, yang lokasinya jauh dari Kota Sangatta,” terangnya.
Dia menegaskan, pantai akan muncul ketika air surut. Orang juga bisa memancing. Kalau lebih ke tengah lagi ada terumbu karangnya. Makanya jembatan wisata akan dibuat menjorok ke laut.
“Rencana akan dibuat pentas seni di sana. Perencanaannya sedang disiapkan,” tutupnya. (adv/rk)