RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Setelah tahun lalu ditetapkan sebagai calon bupati (cabup) melalui rapat pleno DPD II Golkar, yang digelar tahun lalu. Kini keputusan serupa juga sudah ditetapkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar tertanggal 20 November 2023 lalu.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPD II Golkar Kutim, Rudi Hartono. Dia mengaku baru menerima surat tersebut dari DPP beberapa hari yang lalu. Surat itu, kata dia, memerintahkan kepada Kasmidi Bulang (Wakil Bupati Kutim dan Ketua DPD II Golkar Kutim), sebagai calon bupati Kutai Timur 2024-2029.
“Surat ini ditandatangani langsung oleh Pak Airlangga Hartarto dan Pak Lodewijk (Ketua dan Sekretaris DPP Partai Golkar). InsyaAllah dengan surat ini, tidak ada lagi halangan beliau (Kasmidi Bulang) berperahukan Golkar. Apalagi sudah dapat perintah dari DPP,” sebutnya.
Dengan demikian, seluruh kader diminta tidak perlu ragu untuk memenangkan Partai Golkar dalam pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) yang digelar 14 Februari mendatang. Mengingat dengan kemenangan dalam pileg mendatang, maka akan semakin memudahkan langkah Kasmidi Bulang untuk berkontestasi dalam pilkada Oktober mendatang.
“Ini perintah DPP, tentu menjadi restu. Makanya kami lebih bersemangat menghadapi pileg mendatang, yang di mana hasilnya akan menentukan. Golkar Kutim menarget 10 kursi,” bebernya.
Apalagi keputusan ini sudah ditetapkan secara nasional kepada kader-kader terbaik yang layak untuk maju. Sedangkan Kasmidi Bulang, disebutnya sebagai kader terbaik partai Golkar Kutim saat ini. Mengingat selain sebagai Ketua DPD Golkar Kutim, Kasmidi Bulang juga sudah dua periode menjadi wakil bupati.
“Artinya kalau berbicara pengalaman, beliau sudah sangat berpengalaman. Makanya pas raker di Balikpapan, kami sepakat memberikan dorongan kepada Pak Kasmidi,” terangnya.
Disinggung wakil yang sesuai untuk mendampingi, pihaknya enggan berkomentar banyak. Sebab untuk menentukan pendamping, diperlukan rapat internal dan tim penjaringan. Tapi, pihaknya tetap menyerahkan kepada yang bersangkutan.
“Karena harus satu visi dan langkah. Memang ada kriteria khusus untuk calon wakilnya. Tapi, tetap tidak bisa disampaikan sekarang. Akan disampaikan di lain waktu. Yang jelas, siapapun bisa, tapi harus sesuai kriteria. Golkar tidak menutup diri untuk kemungkinan koalisi,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Kutim Sayid Anjas menambahkan, apa yang telah menjadi instruksi ketua DPP akan menjadi prioritas bagi pihaknya. Apalagi suratnya memerintahkan langsung kepada Kasmidi Bulang untuk menjadi calon bupati.
“Kami meyakini, Golkar 100 persen akan menjadi perahu Kasmidi Bulang maju sebagai calon bupati. Malam ini kami meyakinkan semua kader, bahwa Pak Kasmidi akan maju melalui partai Golkar,” singkatnya.
Untuk diketahui, konferensi pers itu juga dihadiri Wakil Ketua Roby dan Wakil Sekretaris Hardoni. (rk)