RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Seluruh personel pangkalan TNI AL Sangatta yang terdiri tim medis, ambulan, kendaraan angkut, kendaraan taktis roda dua dan perahu karet disiagakan untuk kegiatan operasional menghadapi ancaman bencana alam.
Kesiapsiagaan prajurit Benteng Bumi Mulawarman itu, digelar melalui apel yang dipimpin langsung Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi. Apel yang berlangsung di Makolanal Sangatta, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, juga digelar secara virtual dengan jajaran Lantamal XIII Tarakan, Kamis (18/11/2021).
Komang mengatakan, pihaknya tidak sendiri. Pihaknya bersinergi dengan Kodim 0909/Kutim, Polres Kutim, BPBD Kutim serta SAR Kutim, saat penyiagaan prajurit dan perlengkapan.
“Semuanya untuk memberikan bantuan evakuasi pada saat terjadi bencana alam. Seperti banjir maupun tanah longsor,” jelasnya.
Hal tersebut, kata Komang, merupakan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Sebagai bagian dari dharma bakti kepada bangsa dan negara. Lanal Sangatta telah menyiapkan setiap posal maupun posmat, posko bencana dengan mencantumkan nomer telepon.
“Itu langsung bisa terakses, agar bila terjadi suatu bencana pertolongan bisa diberikan secepatnya,” katanya.
Dia memastikan, posko bencana bisa digerakkan apabila terjadi bencana alam. Jika terjadi banjir, prajurit harus siap melakukan evakuasi warga yang terjebak. Termasuk tim medis, siaga memberikan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkan.
“Apel kesiapsiagaan prajurit TNI AL Lanal Sangatta bertujuan untuk memeriksa dan memastikan kesiapan personel, alat, sarana dan prasarana pendukung lainnya. Tetap siaga dengan situasi cuaca ekstrem,” tegasnya.
Sebelum memimpin apel, Komang lebih dulu melaporkan kepada Wadanlantamal XIII Tarakan Kolonel Marinir David Chandra Viasco, mengenai situasi di wilayah kerja Lanal Sangatta.
Terkait kondisi wilayah yang rentan terhadap bahaya banjir. Di antaranya Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Telen. Namun, sekarang kondisi masih terkendali karena curah hujan tidak begitu tinggi.
“Kami sangat siap digerakkan apabila terjadi bencana alam,” tutupnya.
Perlu diketahui, terdapat enam peleton saat pelaksanaan apel tersebut. Yakni peleton Perwira, Kodim 0909/Kutim, Lanal Sangatta, Polres Kutim, SAR Kutim dan BPBD Kutim. (rk)