Jumat, Juni 27, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

Formasi PPPK Tidak Tersedia, SKB Terancam Kekurangan SDM

Admin Redaksi by Admin Redaksi
November 22, 2022
Layanan Cap Jempol Sasar Ponpes Tak Ajarkan Kurikulum Umum

Kabid PLS Disdik Kutim Achmad Junaidi.

362
VIEWS

BANNER KOMINFO

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Satuan Pendidikan Non Formal (SNF-SKB) Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim), terus memaksimalkan pembelajaran paket kesetaraan A B dan C. Hal itu sebagai upaya untuk memastikan bahwa warga putus sekolah, baik usia sekolah hingga bukan usia sekolah memperoleh ijazah kesetaraan.

Apalagi sudah sejalan dengan program Pemkab Kutim dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kabupaten ini. Bahkan terdapat 925 warga belajar yang sedang mengikuti Pendidikan non formal di SKB Sangatta Utara.

Hanya yang menjadi kendala saat ini, yakni pamong dan tutor yang melakukan pembelajaran secara jemput bola di empat ponpes, tingkat desa maupun khusus anak yang datang belajar langsung di SKB, jumlahnya sangat terbatas. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim Achmad Junaini.

Baca Juga :

Sunatan massal

Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Perkebunan Sinarmas Grup dan Polres Kutai Timur Gelar Sunatan Massal

Juni 26, 2025
Polusi Plastik

Serius Hentikan Polusi Plastik, PT Indexim Coalindo Gelar Talk Show

Juni 26, 2025
Hari lingkungan hidup

Maksimalkan Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Indexim Coalindo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Juni 23, 2025

“Sekarang pamong yang merupakan PNS cuma 1, sedangkan tutor rata-rata. TK2D berjumlah 19. Kalau berdasarkan regulasi, minimal 20 pamong belajar. Sekarang kalau bicara pamong hanya satu. Sedangkan sisanya tutor yang statusnya honor daerah,” bebernya, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya, jumlah tersebut sangat minim. Sedangkan tidak sedikit program belajar mengajar yang dilakukan SKB Sangatta Utara. Jumlah muridnya sangat banyak, bahkan berdasarkan pelaksanaan program layanan Cap Jempol. Terdapat 414 warga belajar yang berasal beberapa kecamatan di Kutim.

“Ditambah mereka (warga belajar) yang baru naik tingkat. Misalnya dia kelas satu akhirnya naik kelas 2. Begitu pula seterusnya, hingga semua tingkatan pendidikan. Sekarang total keseluruhan warga belajar yang terdata dalam dapodik (data pokok Pendidikan) mencapai 925,” ungkapnya.

Hal tersebut menandakan, bahwa jumlah rombongan belajar tidak didukung dengan jumlah pamong dan tutor. Terutama bagi ponpes, yang santrinya tidak keluar dan murni menginap. Sedangkan rata-rata usia sekolah.

“Otomatis harus jemput bola melakukan pembelajaran. Bagaimana menerapkan itu kalau SDM-nya kurang. Ini yang menjadi perhatian saat ini,” sebutnya.

Sedangkan para tutor yang merupakan tenaga honorer, sedang ancang-ancang mengikuti tes PPPK dari sekolah lain. Sebab, terdapat peluang untuk jenis ijazah yang dimiliki para tutor. Baik sarjana komputer dan lainnya, sedang mempersiapkan diri mengikuti seleksi PPPK dari sekolah lain.

“Karena formasi PPPK untuk SKB tidak ada. Makanya para tutor ini mengikuti seleksi melalui sekolah lain. Sesuai dengan ijazah yang dimilikinya. Akhirnya ketika lulus, justru tidak ditempatkan di SKB. Kan otomatis akan mengajar di sekolah tempat dia mendaftar,” tuturnya.

Padahal, kata dia, pihaknya sangat membutuhkan para tutor tersebut. Hanya saja formasi PPPK tidak tersedia di SKB. Sedangkan SKB tidak diperbolehkan mengangkat tenaga honorer dan sejenisnya untuk menjadi tutor belajar.

“Semakin lama jumlah tutor akan terus berkurang. 2021 saja ada tiga tutor yang keluar karena dinyatakan lolos PPPK. Tahun ini ada yang tinggal menunggu penempatan,” ucapnya.

Hal tersebut tentu berdampak sangat besar terhadap pelaksanaan belajar mengajar kepada kelompok belajar (pokjar) yang telah dibentuk. Apalagi jika tidak ada penambahan tutor, maka SKB akan kekurangan SDM.

“Makanya kami akan bersurat dan berangkat bersama ke Jakarta, untuk berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan. Bagaimana ke depannya, agar setelah membaca data kami kemudian mereka akan berkoordinasi dengan Menpan-RB,” harapnya.

Pihaknya berharap, hasil koordinasi yang masih direncanakan itu akan membuka formasi PPPK untuk pamong belajar. Sehingga SKB tidak perlu khawatir kekurangan SDM. Para tutor yang ada pun bisa tetap fokus melaksanakan tugasnya.

“Bidang PLS sudah berusaha menganggarkan, tapi dianggap tidak masuk dalam RKPD (rencana kerja pembangunan daerah),” pungkasnya. (adv/rk)

Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Sunatan massal
Berita

Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Perkebunan Sinarmas Grup dan Polres Kutai Timur Gelar Sunatan Massal

by Admin Redaksi
Juni 26, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM — Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Bhayangkara , yang jatuh pada 1 Juli 2025 mendatang. Perkebunan Sinarmas Grup bekerja sama dengan Polres Kutai Timur, gabungan Polsek...

Read more
Polusi Plastik

Serius Hentikan Polusi Plastik, PT Indexim Coalindo Gelar Talk Show

Juni 26, 2025
Hari lingkungan hidup

Maksimalkan Momentum Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Indexim Coalindo Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan

Juni 23, 2025
Desa Siaga

Cegah Hipertensi, Jaga Kesehatan Jiwa, Desa Siaga Sehat Cemerlang dan PAMA Hadir untuk Warga Swarga Bara

Juni 17, 2025
Bank Sampah

Sampah Jadi Berkah, Bank Sampah Pucuk Merah Binaan PAMA Resmi Beroperasi di Kutai Timur

Juni 16, 2025
Next Post
Layanan Cap Jempol Sasar Ponpes Tak Ajarkan Kurikulum Umum

Tak Dapat Alokasi APBD 2023, SNF-SKB Hanya Andalkan DAK BOP

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Salurkan BT-PKLWN di Masa Pandemi, Sebut Momennya Tepat, Bangkitkan Perekonomian Pasca Banjir

Salurkan BT-PKLWN di Masa Pandemi, Sebut Momennya Tepat, Bangkitkan Perekonomian Pasca Banjir

April 8, 2022
RESMI!!! Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan Disahkan

RESMI!!! Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan Disahkan

November 11, 2024
Halal bi halal

Hadiri Halal Bi Halal KKSS Kutim, Leni Harap Jaga Keharmonisan Sesama Organisasi

Mei 11, 2024

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?