RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Hampir sepekan sudah banjir menggenangi tujuh desa di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Bahkan, terdapat 2 ribu kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Di antaranya Desa Sepaso Selatan 300 KK, Desa Sepaso Timur 300 KK, Desa Tepian Langsat 250 KK, Desa Sepaso Induk 800 KK, Desa Sepaso Barat 155 KK, Desa Tepian Indah 121 KK, dan Desa Tepian Baru 74 KK.
Hal tersebut disebabkan air pasang ditambah curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kutim. PT Tawabu Mineral Resource (TMR) Site Bengalon dan PT Kalimantan Prima Persada (KPP) Site Bengalon, bersinergi membantu korban banjir.
Asisten Manager Land Come (Humas) PT TMR Riyan Asriansyah mengatakan, pihaknya menunjukan kepedulian terhadap para korban dengan menyediakan ratusan paket sembako.
“Termasuk satu perahu untuk mengevakuasi korban banjir,” jelasnya.
Pihaknya juga akan membuka posko darurat untuk korban banjir. Sehingga, para korban tidak perlu khawatir terhadap segala keperluan yang dibutuhkan kedepannya.
“Kami berupaya menyediakan apa yang memang diperlukan. Mulai dari sembako, pembalut, pakaian dan obat-obatan,” bebernya.
Dia memastikan, akan terus memantau para korban banjir. Mulai dari kondisi kedalaman air hingga kesehatan masyarakat terdampak.
“Kami harap masyarakat tetap menjaga kesehatan. Waspadai hewan buas yang dapat membahayakan,” tutupnya. (so)