RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Bukti nyata dukungan PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur terhadap upaya penurunan stunting, tak perlu diragukan lagi. Bahkan ada enam program yang dilaksanakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara itu, sebagai langkah mendukung pemerintah mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Alhasil, dua penghargaan diterima, yakni dari Gubernur Kalimantan Timur dan Bupati Kutai Timur. Kegiatan itu berlangsung pada 15 dan 16 Oktober 2024 lalu. Penghargaan pertama dari Pj Bupati Kutim M Agus Hari Kesuma, diterima PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur pada Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31, yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Selasa (15 Oktober 2024). Penghargaan diserahkan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim Achmad Junaidi, mewakili Pj Bupati.
Sedangkan penghargaan kedua dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, atas peran PT Pamapersada sebagai Mitra Aktif Program Bapak Asuh Anak Stunting dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kutim. Penghargaan ini diserahkan dalam gelaran KIE Bangga Kencana dan Gebyar Penghargaan Pentahelix Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, di Aula Makodam VI/Mulawarman, Balikpapan, Rabu (16 Oktober 2024).
Bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional, Kepala DPPKB Achmad Junaidi mengatakan, peran keluarga sejahtera sangatlah penting dalam upaya percepatan penurunan stunting.
“Ini menjadi tantangan semua pihak untuk dapat mewujudkannya. Demi merealisasikan program nasional Generasi Emas pada 2045 mendatang” ucapnya.
Maka itu, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan peran seluruh pihak. Termasuk pihak swasta seperti PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur, yang telah berpartisipasi aktif.“Dengan dukungan pihak swasta (PT PAMA), kita semakin optimis dapat menurunkan angka stunting seperti yang ditargetkan secara nasional, yaitu 14 persen,” harapnya.
CSR Dept Head PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project, Agung Dwi menyampaikan, penurunan stunting merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya Pilar Kesehatan.
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dalam agenda KIE Bangga dan Gebyar Penghargaan Pentahelix, dalam percepatan penurunan stunting yang berlokasi di Makodam VI/ Mulawarman (Balikpapan),” katanya.
Dengan adanya penghargaan ini, tentunya pihaknya menjadikan lebih bersemangat dalam memberikan yang terbaik untuk mendukung pemerintah. Terutama dalam memaksimalkan program penurunan stunting di wilayah sekitar area perusahaan.
“Kami juga berterima kasih kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Timur dan DPPKB Kutai Timur. Termasi Dinas Kesehatan Kutim, puskesmas dan kader posyandu binaan, atas kolaborasi program yang baik untuk mencapai tujuan bersama,” tuturnya.
Sedangkan dukungan PAMA terhadap penurunan angka stunting di antaranya bantuan pemberian makan tambahan (PMT) untuk balita, sosialisasi ibu hamil, menyusui, dan orang tua balita.
“Termasuk menggelar lomba balita sehat, pembinaan posyandu hingga pelatihan kader posyandu. Ada pula program dapur stunting,” pungkasnya. (rk)