RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pendapat masyarakat dapat maksimal disampaikan saat gelaran masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Mengingat masa itu merupakan waktu jajaran legislatif bertemu langsung dengan masyarakat untuk menyerap aspirasi untuk direalisasikan dalam suatu kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan warga.
“Masa reses efektif kalau digunakan untuk mengetahui semua permasalahan masyarakat,” katanya.
Termasuk mendengarkan program pembangunan yang diharapkan. Sehingga dapat diketahui, program yang sedang dikerjakan pemerintah benar-benar sesuai harapan masyarakat. Pasalnya, rese menjadi waktu yang tepat sebagai bentuk partisipasi masyarakat terhadap pembangunan.
“Jadi sebelum merencanakan program apapun, aspirasi masyarakat yang disampaikan saat reses bisa dijadikan pertimbangan. Ini prinsipnya berdemokrasi yang baik dan benar,” terangnya.
Kendati demikian, setiap pelaksanaan program harus sejalan dengan regulasi yang ada. Namun, apa yang diusulkan masyarakat harus benar-benar menjadi pertimbangan tersendiri. Apalagi yang bersifat penting dan dapat dijadikan salah satu skala prioritas pelaksanaan program.
“Masyarakat selalu berhasil memberikan informasi terkait kondisi riil di lapangan. Kan mereka yang merasakan langsung dan mereka juga yang mengerti apa yang menjadi kebutuhannya,” jelasnya.
Apalagi sekarang dukungan anggaran sangat memadai untuk memaksimalkan program yang diharapkan masyarakat. Dia pun berharap, masyarakat bisa terlibat dan memanfaatkan kesempatan tersebut menyusun berbagai program yang dibutuhkan.
“Sehingga pemerataan pembangunan dan kesejahteraan bisa segera terwujud. Setidaknya setiap gelaran reses, masyarakat berpartisipasi menyampaikan aspirasinya. Jadi bisa disampaikan kepada pemerintah,” tutupnya. (adv/rk)