RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Berpotensi jadi role model kawasan esensial ekosistem di Indonesia, bentang alam di Hutan Wehea Kelay disebut-sebut sedang menjadi perhatian pemerintah daerah (pemda) hingga pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Siang Geah. Menurutnya, hal itu bagaikan mimpi indah warga kabupaten ini. Terutama agar kawasan hutan tersebut dijadikan kampus peradaban.
“Terutama untuk kalangan pemuda dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM),” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Mengingat telah diketahui bersama bahwa hutan tersebut mengandung banyak spesies yang masih belum terungkap. Apalagi dengan dipilihnya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kan menjadi kesempatan baik bagi Kutim (keberadaan IKN di Kaltim). Peluang menjadikan bentang alam Wehea Kelay menjadi salah satu kawasan percontohan, terkait bagaimana pengelolaan dan pelestarian hutan secara alami sangat besar,” ungkapnya.
Kendati demikian, tetap harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar yang sudah melestarikan hutan. Mengingat jika berbicara tentang hutan, tentunya yang paling tepat adalah kawasan esensial bentang alam Wehea Kelay.
“Kan sudah menjadi perhatian dunia. Makanya harus tetap dijaga agar kawasan itu (Hutan Wehea Kelay) tidak disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” ucapnya.
Dia mengaku sudah berkolaborasi dengan banyak pihak. Termasuk pihak perusahaan yang beroperasi di kawasan hutan yang memiliki luas 1.800 ribu hektare itu. Salah satunya dengan mewajibkan pihak perusahaan perkebunan memiliki kawasan konservasi.
“Makanya salah satu kerja sama yang dibangun dengan memudahkan pelaksanaan patroli bagi tim penjaga hutan. Karena kalau perusahaan yang jaga, pasti dirambah masyarakat. Berbeda jika penjaga hutannya masyarakat itu sendiri, pasti tidak ada yang berani,” pungkasnya. (adv/rk)