RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Polres Kutai Timur (Kutim) melalui Polsek Sangkulirang bersama tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kutim, melakukan pencarian korban tenggelam kapal pemancing di Perairan GM Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kamis (04/09/2025).
Kapolsek Sangkulirang IPTU Erik Bastian mengatakan, saat pukul 19.30 Wita, tujuh orang sedang memancing menggunakan perahu jenis fery motor milik masyarakat, 3 September lalu.
Karena muatannya melebihi kapasitas perahu, bagian depannya pun kemasukan air sehingga menyebabkan perahu tersebut karam.
“Dua orang berhasil ditemukan dengan selamat, atas nama Ridwan dan Rohman. Lima orang lainnya atas nama Setiawan Palimar, Asad Nawawi, Ipan, Putra dan satu orang belum diketahui identitasnya, masih dalam proses pencarian,” ungkapnya.
Saat ini, tim Basarnas, jajaran Polsek Sangkulirang dan masyarakat sekitar, masih melakukan penyisiran dan pencarian ke lima korban tersebut. Metode memberikan efek gelombang di sekitar TKP dengan radius pencarian sejauh 1.500 mill di sepanjang perairan GM Desa Sempayau.
Sementara itu, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto menegaskan, pihaknya akan memaksimalkan seluruh sumber daya untuk membantu proses pencarian korban yang masih hilang. Termasuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar operasi SAR berjalan efektif.
“Kami sudah memerintahkan Kapolsek Sangkulirang dan anggotanya untuk melakukan penyisiran menyeluruh bersama tim Basarnas. Mudah-mudahan semua korban segera ditemukan,” harapnya.
Dia juga mengimbau seluruh masyarakat, khususnya nelayan dan pemancing, agar lebih berhati-hati saat melaut dan selalu memastikan kapasitas perahu serta kelengkapan keselamatan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan kapasitas muatan dan menggunakan perlengkapan keselamatan saat beraktivitas di perairan,” tutupnya. (yp/rk)