RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pembangunan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memang menjadi perhatian serius. Namun dengan ditunjang anggaran yang besar, tentu dapat lebih dimaksimalkan. Ya, APBD Murni 2023 tembus Rp 5,9 triliun.
Hal itu jelas menjadi modal positif memaksimalkan pembangunan di kabupaten yang terletak di bagian Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu.
Anggota Komisi D DPRD Kutim Yuli Sa’pang menyoroti hal itu. Politikus PDIP itu meminta semua pihak memaksimalkan peran dan kontribusinya terhadap pembangunan yang akan berlangsung.
“Kolaborasi dan kerja sama berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Terutama upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Kutai Timur,” sebutnya.
Dengan partisipasi warga, organisasi masyarakat (ormas) dan pemerintah. Tentu membuat pembangunan berjalan lebih maksimal. Hal itu pun menjadi landasan suksesnya pembangunan di kabupaten ini.
“Apalagi berbagai sektor pembangunan sudah dijalankan. Baik sektor infrastruktur, ekonomi dan SDM (sumber daya manusia). Sehingga berpeluang maksimal lantaran keterlibatan semua pihak,” terangnya.
Sebagai wakil rakyat yang bekerja berdasarkan aspirasi dari rakyat. Dia menegaskan berkomitmen bekerja menjalankan tugasnya. Dengan memperjuangkan kepentingan dan keinginan dari rakyat.
“Makanya penting memberikan perhatian pada semua sektor, Termasuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan peningkatan kualitas SDM,” paparnya.
Bahkan dia memiliki target, agar seluruh bidang tersebut dapat dimaksimalkan. Sehingga dapat menunjang kesejahteraan untuk rakyat. Apalagi Pemkab Kutim telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk mendukung pembangunan.
“Saya mengajak semua pihak memastikan penggunaan anggaran secara efektif, transparan dan akuntabel. Sehingga pembangunan lebih maksimal tanpa kendala,” pungkasnya. (adv/rk)