RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kendaraan ramah lingkungan mulai dilirik banyak kalangan. Mulai dari pemerintah, produsen, pengamat otomotif, peneliti, bahkan masyarakat umum. Hal ini didorong harapan besar untuk menciptakan kendaraan yang hemat energi, dan mampu mengatasi problematika efek gas rumah kaca.
Bus listrik adalah salah satu solusi terhadap persoalan tersebut. Kendaraan ramah lingkungan ini telah melalui proses kajian yang mendalam, ditambah lagi dengan sistem pengujian berkala yang telah dikembangkan oleh pemerintah. Kehadiran bus listrik ini sekaligus menjadi pertanda semakin majunya teknologi dan elektrifikasi kendaraan di Indonesia.
Menanggapi hak tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Pandi Widiarto mengusulkan keberadaan bus listrik, khususnya di Kota Sangatta.
“Bus listrik ini menjadi solusi mengurangi kemacetan, mendukung mobilitas masyarakat. Sekaligus menjadikan Kutai Timur kabupaten yang lebih modern dan tertata,” ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah daerah memang telah merencanakan keberadaan bus listrik tersebut. Namun, hanya diperuntukkan untuk anak sekolah, bukan untuk masyarakat umum.
“Setahu saya, bus ini peruntukannya hanya untuk anak sekolah di Sangatta. Tapi, kita harap ada juga yang bisa terakses gratis untuk semua lapisan masyarakat,” papar pandi.
Dia berharap dengan kehadiran bus listrik, dapat menjadi solusi dalam mengurai kemacetan lalu lintas di Kutai Timur. Khususnya Kota Sangatta.
“Itu salah satu langkah besar pemerintah. Tentu, saya mendukung bus listrik untuk segera dihadirkan. Apalagi APBD kita cukup besar,” pungkasnya. (adv/yp)