RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Masa jabatan jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), saat ini dipastikan kurang dari setahun. Ya, Februari 2024 mendatang Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menggelar pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).
Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan niat Sekretariat DPRD Kutim menggelar pergantian antar waktu (PAW) untuk Fraksi PAN. Mengingat belum lama ini, Ketua Fraksi PAN Asmawardi (almarhum) telah meninggal dunia.
Sehingga untuk mengisi kekosongan tersebut, diperlukan proses PAW terhadap Mulyana, sebagai pengganti yang ideal, Senin (10/07/2023). Penetapan Rapat Paripurna PAW tersebut pun dipercepat demi memaksimalkan kinerja jajaran legislatif.
“Kami (dewan) ingin melanjutkan program yang sudah diwacanakan. Makanya diperlukan PAW untuk melengkapi kelengkapan dewan,” kata Ketua DPRD Kutim Joni.
Politikus PPP itu memastikan, setelah dilantiknya Mulyana, maka pihaknya telah mendapat tambahan amunisi untuk meningkatkan daya juang melalui jajaran legislatif. Terutama untuk mengawal proses pembangunan.
“Selamat bergabung, semoga bisa menambah kekompakan,” singkatnya.
Sementara itu, Mulyana tak dapat menahan syukurnya kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME). Mengingat dirinya telah dipercaya dan resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kutim dari Fraksi PAN.
“Mohon doa restu masyarakat, agar amanah ini bisa saya pikul dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Sebagai perwakilan perempuan di DPRD Kutim, dia berharap ke depannya seluruh perempuan bisa lebih terlibat dalam mendukung pembangunan di kabupaten ini.
“Dengan meningkatkan sinergi dalam membangun pembangunan,” tutupnya. (adv/rk)