RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pembangunan infrastruktur terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim). Hal itu wajar, mengingat pemkab didukung anggaran yang mumpuni. Apalagi APBD Murni Kutim tahun ini mencapai Rp 6,9 triliun.
Salah satu yang menggambarkan rencana itu, yakni peninjauan terhadap beberapa lokasi rencana pembangunan di Kecamatan Teluk Pandan, yang dilakukan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kabupaten ini, Jumat (5/5/2023).
Tak heran, Teluk Pandan merupakan gerbang masuk kabupaten yang terletak di kawasan Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) itu. Sudah seharusnya infrastruktur ditingkatkan. Salah satu yang dikunjungi adalah lokasi pembangunan Jalan Sempayan di Desa Teluk Pandan.
Tidak sekadar meninjau, dia juga menemui para petani yang Kelompok Tani Sumber Pangan. Mengingat dirinya paham betul bahwa program agribisnis di kabupaten ini menjadi master plan pembangunan.
“Memang terus ditingkatkan Melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP). Khususnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Ada pula peningkatan pelayanan administrasi yang akan dimaksimalkan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Dengan mengedepankan inovasi yang telah berjalan dan akan terus ditingkatkan.
“Sehingga warga di Teluk Pandan benar-benar mendapatkan pelayanan prima bidang adminduk (administrasi kependudukan),” katanya.
Selain itu, rombongan juga meninjau lokasi pembangunan jalan menuju Dusun Sidrap, Desa Martadinata. Bahkan dirinya melihat sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Martadinata. Kemudian meninjau perbatasan Kutim-Bontang di Jembatan Guntung.
“Kami juga sempat meninjau Jembatan Kayu di Dusun Sidrap. Karena masih hangat suasana Idul Fitri, kami melanjut silaturahmi dengan warga Dusun Jelmu,” ungkapnya.
Dalam dialog dua arah yang terjadi, kata dia, secara umum masyarakat meminta agar infrastruktur yang ada terus ditingkatkan. Dia memastikan secara bertahap kebutuhan infrastruktur yang diharapkan masyarakat akan terus ditingkatkan.
“Sesuai dengan kemampuan APBD Pemkab Kutim,” tutupnya. (adv/rk)
