
RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Shabaruddin menyuarakan keprihatinan mendalam mengenai minimnya akses dan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas di berbagai rumah sakit daerah. Isu ini dinilai sebagai hal yang mendesak dan harus menjadi prioritas perhatian Dinas Kesehatan.
Ia menekankan, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas adalah hal yang perlu untuk direalisasikan. Demi memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dan merata. Fasilitas yang disorot mencakup akses pelayanan secara umum hingga fasilitas pendukung khusus.
Anggota Komisi D ini mengungkapkan keheranannya, karena meskipun pihaknya sudah bertemu Dinas Kesehatan hingga empat kali, isu fasilitas disabilitas ini tidak pernah disinggung atau dimasukkan dalam agenda pembahasan.
“Seharusnya kita di Komisi D sudah empat kali membahas fasilitas pendukung untuk penyandang disabilitas dengan Dinas Kesehatan. Padahal itu penting bagi masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, mengabaikan fasilitas ini berarti mengabaikan sebagian besar masyarakat yang berhak mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa hambatan diskriminasi.
“Ini juga menjadi perhatian saya. Karena menjadi keharusan bagi Dinas Kesehatan untuk memberikan perhatian fasilitas kepada penyandang disabilitas. Terutama akses untuk pelayanan dan fasilitasnya,” tambahnya.
Melalui sorotan ini, pihaknya mendorong Dinas Kesehatan dan manajemen rumah sakit segera mengevaluasi dan merencanakan pembangunan atau modifikasi fasilitas.
“Seperti ramp, toilet khusus, dan jalur akses yang memudahkan penyandang disabilitas. Semua ini sebagai langkah meningkatkan dan memberikan pelayanan yang maksimal di mana pun mereka (penyandang disabilitas) berada,” pungkasnya. (adv/rk)










