RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pengembangan pusat hortikultura telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) di Desa Bumi Sejahtera, Kecamatan Kaliorang. Ya, pemkab merencanakan itu untuk mendukung ketahanan pangan di kabupaten ini.
Bahkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang menyampaikan langsung wacana tersebut, Jumat (25/11/2022). Menurutnya, pengembangan hortikultura telah didukung dengan kontur, luasan dan sumber daya di Desa Bumi Sejahtera yang sudah dijalankan sejak beberapa tahun lalu.
“Apalagi perang antara Rusia-Ukraina sangat mempengaruhi perekonomian dan pangan dunia. Terutama bahan pangan yang menggunakan gandum sebagai komponen terbesar dalam produksi,” katanya.
Sebab, Ukraina merupakan penghasil gandum terbesar di dunia. Akibat perang tersebut, produksi dan distribusi gandum ke seluruh dunia menjadi terhambat.
“Nah, Kutim adalah wilayah yang sangat potensial untuk pengembangan beberapa produk pangan. Misalnya pisang, salak, coklat termasuk tanaman hortikultura,” ungkapnya.
Dia menilai, alam di daerah ini sudah menyiapkan semuanya. Sekarang, kata dia, bagaimana sumber daya manusia (SDM) mengelola semaksimal mungkin.
“Jangan jadi pemalas, karena keberhasilan sepenuhnya bergantung bagaimana keseriusan,” ucapnya.
Dia memastikan, pemkab akan mendukung upaya peningkatan dan ketahanan pangan bagi masyarakat. Tentunya bagi warga yang mau berusaha.
“Sekarangi ini Kaltim surplus dalam sektor ketahanan pangan. Meskipun ada ancaman resesi ekonomi dan pangan secara global,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Gubernur Kaltim Isran Noor. Beberapa negara sudah terkena dampak dari perang Rusia-Ukraina. Sedangkan Kaltim justru surplus dalam ketahanan pangan.
“Tentu sangat membanggakan. Artinya masyarakat mampu bertahan di tengah gejolak perekonomian dunia,” tutupnya. (adv/rk)