RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Curah hujan tinggi akhir-akhir ini kerap mengguyur kawasan Kutai Timur (Kutim). Hal tersebut tentu menciptakan genangan di beberapa ruas jalan. Misalnya Jalan APT Pranoto dan Dayung. Kedua ruas jalan itu kerap berlangganan alami genangan.
Hal itu juga disebabkan saluran drainase yang tidak maksimal. Bahkan, beberapa titik tidak terlihat keberadaan drainase. Jelas disebabkan pendangkalan dan ditumbuhi rerumputan. Kondisi tersebut juga diperparah dengan meluapnya sungai yang membelah kawasan Sangatta Utara-Sangatta Selatan.
Kodim 0909/Kutim, melalui Koramil 0909-01/Sangatta pun meningkatkan kesiapsiagaan. Apalagi air sudah menggenangi beberapa ruas jalan poros Sangatta-Bontang yang menjadi lalu lintas antar kota dan Desa Sangatta Selatan.
Babinsa Koramil Sangatta Sertu Jumadi dan beberapa personel lainnya, serta bhabinkamtibmas pun terus melakukan pemantauan debit air. Pihaknya juga mengimbau warga yang memiliki anak kecil untuk waspada.
“Selalu waspada terhadap keberadaan hewan buas seperti ular, buaya dan lainnya,” imbaunya.
Dia mengharapkan, masyarakat yang melintasi jalan poros Sangatta-Bontang selalu berhati-hati. Apalagi jika melintasi jalan yang tergenang air.
“Tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas. Selalu berikan informasi perkembangan debit air setiap waktu. Agar dapat segera dilakukan tindakan seandainya debit air semakin meningkat,” jelasnya.
Kendati demikian, hal itu tidak berdampak pada perekonomian. Bahkan, keberlangsungannya normal dan masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.
“Tapi, masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk melakukan pengamanan terhadap barang-barang berharga yang dimiliki,” pungkasnya. (rk)