RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kutai Timur (Kutim) 2025, tidak hanya harus diselaraskan dengan RKPD milik Provinsi Kaltim dan Pemerintah Pusat. Melainkan disusun berdasarkan tujuh komitmen program prioritas kepala daerah, yakni Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang.
Di antaranya ekonomi, infrastruktur, pendidikan, Kesehatan, sosial dan kependudukan, pertanian dan nelayan, pariwisata dan kebudayaan, yang merupakan prioritas kepala daerah untuk 2021-2026. Hal itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim Noviari Noor, Rabu (3/4/2024).
“Sebagian besar banyak sudah dilaksanakan dan sudah selesai. Seperti 50 juta per RT yang sudah jalan, penyediaan lapangan pekerjaan, bantuan usaha kecil dan pelatihan keterampilan,” bebernya.
Sedangkan bidang infrastruktur, telah dilaksanakan perbaikan hingga peningkatan gang dan jalan antar kecamatan. Penyediaan air bersih dan listrik, jaringan internet, pembangunan rumah layak huni dan lainnya. Sedangkan pendidikan ada beasiswa, bosda, insentif guru dan lainnya.
“Untuk sisi kesehatan ada BPJS gratis, pembangunan rumah sakit baru dan peningkatan pelayanan puskesmas,” ungkapnya.
Selain itu, pemkab juga sudah memaksimalkan perekaman KTP-el, pemberian insentif doja dan petugas rumah ibadah. Sedangkan pertanian peternakan dan nelayan, yakni dengan menjaga ketersediaan pupuk, pengadaan benih dan bibit. Termasuk pembangunan peternakan melalui program replanting hingga perkebunan kelapa sawit.
“Sedangkan pariwisata ada kegiatan pembangunan fasilitas dan pengembangan wisata hingga gelaran festival. Semua kegiatan sudah terlaksana. Ada juga yang dikerjakan berkelanjutan dan bertahap,” tutupnya. (adv/rk)