RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Asisten I Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretaris Kabupaten Kutai Timur, Poniso Suryo Renggono, membuka Sosialisasi Keluarga Pioner yang diprakarsai oleh Dinas Sosial, Senin, (25/11/2024).
Pada kesempatan itu, Poniso mengatakan keluarga pioner adalah keluarga yang mampu mengatasi masalahnya dengan cara yang efektif dan bisa menjadi panutan bagi keluarga lainnya.
“Ini sesuai dan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 08 Tahun 2012. Contohnya keluarga yang harmonis,” ucapnya.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut, dilaksanakan mulai 25-26 November 2025 di Ruang Pelangi, Hotel Victoria, Sangatta. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Timur dan diikuti 50 peserta dari berbagai kelompok masyarakat, ibu-ibu PKK dan lainnya.
Kemudian, Asisten I Pemkesra Kutim itu menjelaskan ada empat kriteria yang dapat digolongkan sebagai keluarga pioner. Di antaranya keluarga yang mampu melaksanakan fungs-fungsi keluarga, keluarga yang mempunyai perilaku yang dapat dijadikan panutan, keluarga yang mampu mempertahankan keutuhan keluarga dengan perilaku yang positif.
“Termasuk keluarga yang mampu dan mau menularkan perilaku positif kepada keluarga lainnya,” jelas Poniso.
Lebih lanjut, tujuan digelarnya kegiatan ini adalah bagaimana sebuah keluarga dapat mengatasi segala macam masalah dengan cara-cara yang efektif.
“Terutama masalah sosial di dalam rumah tangganya. Sehingga bisa dijadikan contoh bagi keluarga yang lain,” tuturnya.
Dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini, diharapkan para peserta dapat memahami bagaimana cara menyelesaikan konflik di rumah tangga.
“Dimulai dengan memahami dan menjalankan makna dari keluarga pioner,” pungkasnya. (adv/yp)