RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Setelah sempat dilakukan pencarian, korban diterkam buaya di Sungai SP3, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), akhirnya ditemukan pukul 8.25 Wita, Jumat (18/8/2023).
Ya, korban yang berinisial ES (46) ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Dengan luka robek dan bekas gigitan di beberapa bagian tubuhnya. Ketua Laskar Kebangkitan Kutai (LKK) Kutim Rony Effendi mengatakan, korban dikabarkan diterkam buaya oleh saksi pada Kamis lalu, (17/8/2023).
“Berdasarkan keterangan saksi, korban memang diterkam buaya. Jasad korban juga ada luka robek dan bekas gigitan. Meskipun kondisi tubuhnya masih utuh,” katanya.
Adapun saksi, kata dia, merupakan teman korban memancing. Kala itu, korban ingin mencuci tangan untuk memakan bekal yang dibawa. Namun posisi korban terlalu dekat dengan bibir sungai. Hingga akhirnya buaya langsung menyambar korban.
“Korban memang biasa mancing di sungai. Jarak korban ditemukan dengan lokasi mancing berkisar 20 meter,” tuturnya.
Ketika korban diterkam, temannya langsung berteriak meminta pertolongan warga.
“Lokasi memancingnya cukup jauh dari permukiman, bahkan berada kawasan perkebunan kelapa sawit,” ungkapnya.
Sedangkan upaya penangkapan berlangsung cukup lama. Tim LKK bersama anggota Basarnas Kutim Gojal, baru tiba di lokasi pukul 3.00 Wita dinihari. Sedangkan korban ditemukan pukul 8.25 Wita, Jumat (18/8/2023).
“Sekarang jenazah korban sudah dimakamkan. Kami fokus mengamankan jenazahnya. Buayanya belum tertangkap,” sebutnya.
Masyarakat pun diimbau untuk waspada, terutama ketika memancing. Setidaknya jangan terlalu dekat dengan bibir sungai. Dia juga berterima kasih kepada Yudi Ruswandi, yang sudah membantu mendukung akomodasi tim pencarian.
“Baik konsumsi hingga transportasi,” ungkapnya.
Adapun upaya pencarian, pihaknya tidak sendiri. Ya, Tim LKK dibantu anggota Basarnas Kutim Gojal dan TNI-PolRi. Ada pula Kades Bumi Jaya Hari Selamat bersama warga setempat di lokasi. (rk)