RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batu bara, PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project terus menunjukkan komitmennya terhadap dukungan pengentasan stunting di wilayah Kabupaten Kutai Timur melalui program corporate social responsibility (CSR). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas gizi. Terutama bagi anak-anak yang mengalami stunting.
Beberapa program telah dijalankan. Di antaranya pelatihan pembuatan MP-ASI (makanan pendamping air susu ibu), sosialisasi hidup sehat dengan mengkonsumsi nutrisi alami, serta pemberian bahan makanan sehat untuk anak-anak yang mengalami stunting. Program pelatihan MP-ASI dijalankan bekerja sama dengan Kampung KB Swarga Bara. Pihaknya juga melibatkan narasumber dari Puskesmas Teluk Lingga dan Chief Hotel Victoria. Para peserta kegiatan ini adalah kader posyandu di Desa Swarga Bara, Kamis lalu (16/2/2025).
Selain itu, PAMA juga mengadakan sosialisasi tentang hidup sehat dengan mengkonsumsi nutrisi alami. Program ini digelar dengan menggandeng ahli nutrisi dan hidup sehat, Qifron Limbong dari RS Meloy Sangatta. Sosialisasi ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil alam yang melimpah di kabupaten ini. Baik dari sektor perikanan maupun pertanian, yang kaya akan nutrisi dan bisa dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan ini juga diikuti oleh kader posyandu desa setempat.
Program berikutnya adalah pemberian makanan tambahan untuk Posyandu binaan di Bengalon dan Sangatta. Selain itu, bantuan bahan makanan bergizi juga diberikan kepada balita yang mengalami stunting di Desa Muara Bengalon dan Sepaso Selatan.
CSR Dept Head PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project, Agung Dwi menyampaikan, dilaksanakannya program ini sebagai wujud kepedulian PAMA terhadap isu kesehatan di masyarakat Kutai Timur. Terutama dalam upaya pengentasan stunting.
“Melalui program CSR kami di bidang kesehatan, kami salurkan bantuan ini berkolaborasi dengan beberapa pihak. Termasuk customer kami PT KPC, serta pemerintah dan masyarakat terkait,” ungkapnya.

Agung Dwi memastikan, melalui program-program ini, PAMA berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Kutim.
“Khususnya dalam mengurangi angka stunting yang menjadi salah satu tantangan besar saat ini,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Bengalon Muhammad Yusuf menyampaikan rasa terima kasihnya. Dia menilai, kegiatan yang dilaksanakan oleh CSR PAMA sangat bermanfaat bagi warganya.
“Terutama dalam mengedukasi tentang pemenuhan gizi yang seimbang untuk keluarga. Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian PAMA yang telah membantu kami dalam mengatasi masalah kesehatan ini,” singkatnya. (rk)