RUANGKALTIM.COM, JAKARTA – Berdasarkan inisiatif Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim mengundang perwakilan perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkab Kutim. Mulai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta mitra pendidikan, yakni perwakilan Paguyuban TK Negeri (TKN) Kutim, HIMPAUDI, DPC PPPAUD, Pokja Bunda PAUD dan sebagainya.
Ya, Disdikbud Kutim mengambil langkah konkret mematangkan program yang menjadi sektor andalan pendidikan tingkat PAUD. Hal itu dilakukan sebagai upaya memantapkan tujuh program prioritas Pemkab Kutim bidang pendidikan.
“Melalui sosialisasi yang dirangkai dengan bimbingan teknis (bimtek) Penguatan Kelembagaan dan Manajemen PAUD,” kata Kadisdikbud Kutim Mulyono saat membuka kegiatan, yang dilanjutkan mengalungkan ID card tanda peserta, di Hotel Kimaya Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kabid Pembinaan PAUD dan PNF Disdikbud Kutim, Achmad Junaidi menegaskan, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan penguatan, evaluasi serta refreshing atau penyegaran dalam pengelolaan PAUD.
“Tujuannya memajukan PAUD dengan menaikkan rapor (laporan resmi), sekaligus bersinergi bersama semua mitra. Jadi, bukan hanya tugas Disdikbud Kutim saja. Kami ingin berkolaborasi dengan semua mitra agar solid dan kompak,” katanya.
Dia menegaskan, kegiatan ini fokus dan hasilnya untuk pengelolaan PAUD Kutim agar semakin berjalan harmonis. Maka itu, harus belajar apa-apa saja yang akan dikerjakan selanjutnya. Bahkan pihaknya mengundang narasumber yang berkompeten, Perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta.
“Agar bisa menyerap ilmu dan manfaat. Terutama untuk menentukan kebijakan daerah dalam pengelolaan PAUD dan hal-hal yang perlu dilakukan,” ungkapnya.
Adapun Bunda PAUD Kutim Siti Robiah, mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi digelar diskusi yang berjalan hangat, agar dapat menjembatani PAUD dan perangkat daerah yang menjadi mitra strategis. Mengingat kemitraan yang terjalin akan menguatkan komitmen memajukan PAUD Kutim.
“Melalui berbagai program yang sudah dijalankan dengan baik. Dengan melaksanakan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” sebutnya.
Sehingga guru PAUD dan SD dapat memahami transisi yang dijalankan. Sesuai arahan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kaltim. Apalagi Guru PAUD dan SD sudah mendapatkan Bimtek BPMP.
“Makanya bimtek ini digelar untuk mematangkan. Sehingga lebih serius dalam peningkatan pengelolaan PAUD Kutim. Apalagi sudah ada seribu guru yang mengikuti bimtek. Terbagi dalam lima angkatan dan zona. Harapannya PAUD di Kutim semakin berkualitas,” harapnya. (adv/rk).