GPMB Diminta Langsung Tancap Gas Meningkatkan Gemar Membaca

  • Bagikan
WhatsApp Image 2022 12 06 at 11.17.58
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, saat menandatangani sebuah dokumen, di sela gelaran pelantikan GPMB.

BANNER KOMINFO

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Sebuah organisasi yang bergerak di literasi membaca baru saja terbentuk. Namanya Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Kutim yang baru saja dilantik kepengurusannya. Momen ini turut dihadiri Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman.

Dia menegaskan jika di semua lingkup desa di Kutim sangat memerlukan perpustakaan, hanya persoalannya utamanya bukan itu melainkan bagaimana meningkatkan kegemaran membaca. Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di pelantikan Pengurus GPMB Kutim dan Launching Aplikasi Perpustakaan Digital (iKutim Digital Library) di Aula Gedung Wanita Bukit Pelangi, Senin (5/12/2022).

Ardiansyah mengungkapkan jika insyaallah ke depan Kutim akan punya gedung perpustakaan yang sangat representatif.

“Hal ini menjadi salah satu fokus program unggulan Pemkab Kutim menggenjot SDM yang unggul,” ucapnya di hadapan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim M Syafranuddin, Ketua GPMB Kaltim Syafruddin Pernyata, Direktur PT Woolu Aksara Maya Sulasmo Sudharno, Kadis DPK Kutim Ayub, Ketua GPMB Kutim Nurul Mutia Karim dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya, ia mengucapkan selamat kepada Pengurus GPMB Kutim yang baru saja dilantik. Berharap dengan adanya gerakan tersebut, Kutim selangkah lebih maju.

Sementara itu, Ketua GPMB Kutim Nurul Mutia Karim mengatakan bahwa pengurus GPMB Kutim terdiri dari berbagai kalangan profesi mulai dari guru, pegawai pemerintah dan swasta, mahasiswa, wartawan, pustakawan, komunitas penulis, seniman, penggiat literasi, kampung dongeng, kampung literasi akar pakis dan lain-lain.

“Puji dan syukur alhamdulillah, akhirnya GPMB Kutim telah resmi dilantik dan intinya kami siap bergerak untuk memasyarakatkan minat baca di Kutim,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa GPMB Kutim saat ini sedang melakukan pemetaan sederhana terkait jumlah perpustakaan yang ada di Kutim serta perpustakaan yang dikelola masyarakat. Selain itu ia juga sedang menyusun renstra sederhana sebagai landasan kerja GPMB Kutim, minimal sampai akhir kepengurusan tahun 2025. (adv/rk)

  • Bagikan