RANGKALTIM.COM, KUTIM – Setelah menggelar sosialisasi netralitas aparatur sipil negara (ASN) dan organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), terhadap kesuksesan Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Kini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutim kembali menggelar sosialisasi pendidikan politik dengan tema Partisipasi Aktif Mahasiswa Dalam Menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS), Selasa (30/5/2023).
Adapun mahasiswa-mahasiswa kampus tersebut, merupakan sasaran dari pelaksanaan sosialisasi tersebut. Bahkan kegiatan itu juga dihadiri 100 orang. Kaban Kesbangpol Kutim Muhammad Basuni dan perwakilan dari KPU Kutim Handoko, menjadi narasumber dalam gelarannya.
Sedangkan Asisten Pemkesra Sekkab Kutim Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, membuka kegiatan itu. Dia pun memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan itu. Apalagi sebagai upaya menyukseskan pilkada serentak.
“Mahasiswa sebagai pembaruan original. Sepak terjang pemikirannya (mahasiswa) sangat strategis. Sudah dimulai sejak 1965 sampai 1998. Makanya perannya sangat diharapkan untuk mensukseskan pemilu,” ungkapnya.
Dia menilai, sosialisasi tersebut memiliki manfaat besar. Terutama dalam berbagi ilmu perpolitikan di kalangan mahasiswa dan lingkungannya. Sehingga mereka bisa melakukan pemilihan yang demokratis, menangkal berita hoax yang menyebabkan suasana tidak kondusif.
“Termasuk memberikan informasi pemimpin yang berkualitas demi kemakmuran dan kemajuan demokrasi,” tuturnya.
“STAIS harus jadi pelopor dalam pelaksanaan pemilu serentak. Semoga ilmu bisa diamalkan. Saya yakin STAIS bisa memberikan warna,” pungkasnya. (adv/rk)