RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pemerintah Desa Pengadan, Kecamatan Karangan, Kabupaten Kutai Timur, menggelar kegiatan Festival Ramadhan pada 12-16 Maret 2025. Kegiatan yang didukung penuh oleh PT Indexim Coalindo sebagai bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini, digelar di lapangan Desa Pengadan.
Berlangsung lima hari, terdapat berbagai kegiatan yang menyemarakkan Festival Ramadhan tersebut. Seperti lomba mewarnai bagi pelajar SD, lomba adzan bagi pelajar SD-SMP, serta pelatihan pembuatan kue untuk menyemarakkan hari raya Idul Fitri mendatang. Keragaman dan keunikan stand-stand warga yang menjual takjil juga dilombakan.
Umumnya, warga memenuhi lapangan serta menyaksikan kegiatan-kegiatan lomba yang digelar beberapa jam sebelum saat berbuka puasa. Mereka ikut menyemangati peserta lomba, dilanjutkan dengan berbelanja takjil serta bersilaturahmi dengan warga lain yang hadir.
Tampak juga karyawan dari beberapa perusahaan di sekitar Desa Pengadan, termasuk PT Indexim Coalindo, hadir mengikuti kegiatan dan berbelanja. Mereka juga berinteraksi akrab dengan warga masyarakat.
“Ini sejalan dengan tujuan festival ini. Selain menikmati kegiatan yang berlangsung, warga juga mempererat silaturahmi,” demikian Kepala Desa Pengadan, Syarifudin Jabir, saat dijumpai saat pembukaan festival.
Selain disemarakkan dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba, acara penutupan festival juga diwarnai dengan penyaluran santunan bagi anak yatim dari PT Indexim Coalindo. Acara penutupan juga dihadiri oleh Camat Karangan, beserta segenap perangkat desa dan tokoh masyarakat Desa Pengadan.
Dalam pidato penutupannya, Camat Karangan Madnuh, menggarisbawahi pentingnya pendidikan.
“Kami berharap agar kegiatan festival ramadhan ini selain menjadi media edukasi bagi anak dan remaja untuk meningkatkan iman dan takwa, juga menjadi media interaksi dan mengembangkan diri dalam kegiatan yang positif,” harapnya.
Hadir dalam kegiatan, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Indexim Coalindo, Hendrato Agung Gunawan menyampaikan, dengan silaturahmi ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah.
“Sehingga menjadi pondasi yang kokoh untuk kita bersama-sama membangun desa semakin maju pada masa mendatang,” singkatnya. (rk)