RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Jembatan sementara di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, telah selesai dibangun. PT Indexim Coalindo, sebagai salah satu kontributor pendukung pembangunan jembatan tersebut, memperoleh apresiasi dari Wakil Bupati Kutai Timur Mahyunadi, saat mengunjungi lokasi, Minggu (20/7/2025).
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kutim, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada perusahaan. Kepedulian dan kecepatan mereka dalam membantu menyelesaikan masalah infrastruktur patut menjadi contoh,” apresiasi Wakil Bupati di lokasi.
“Jembatan ini memiliki manfaat penting, terutama bagi kalangan petani, sebagai akses penghubung ke sawah dan kebun mereka,” tambah Mahyunadi.
Apresiasi yang sama juga diberikan Camat Kaubun Syafranie, Kepala Desa Bumi Rapak Padil Hidayat, serta warga masyarakat dari kelompok tani yang juga menghadiri kunjungan wakil bupati, di lokasi jembatan yang dikenal dengan sebutan “Jembatan Tundano” tersebut.
Awalnya, Jembatan Tundano yang berlokasi di RT 001, Dusun Karya Tani, Desa Bumi Rapak, merupakan infrastruktur desa yang vital, karena menjadi akses bagi petani dan warga masyarakat umumnya untuk melakukan kegiatan ekonomi dan sosial. Kondisi fisik jembatan yang rentan membahayakan warga yang melintas. Saat ini, Jembatan Tundano telah selesai dibangun. Warga masyarakat Desa Bumi Rapak dan sekitarnya dapat memanfaatkannya untuk berbagai aktivitas sosial dan ekonomi.
“Dengan adanya jembatan sementara ini, akses transportasi warga masyarakat terbantu. Aktivitas sosial dan ekonomi produktif akan semakin meningkat serta berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Manajer CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso.
Dukungan PT Indexim Coalindo bagi pembangunan jembatan sementara tersebut, merupakan bagian dari respon perusahaan melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Bahkan sejalan dengan tujuan ke-9 dalam Sustainable Development Goals, yakni membangun infrastruktur yang berdaya tahan.
“Termasuk industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menumbuhkan inovasi,” tutupnya. (rk)