RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Tidak hanya membina pelaku UMKM binaannya melalui berbagai keterampilan, pengemasan produk hingga pemasarannya yang dijalankan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) PAMA Banua Etam.
Kini, PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project, melalui LPB PAMA Banua Etam, menggelar peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM berupa soft skill dengan tema Public Speaking.
Perusahaan juga menghadirkan Zulfatun Mahmudah, S.Pd, M.I.Kom, CSRS, sebagian narasumber. Sedangkan pesertanya berjumlah 25 orang, terdiri dari sektor pertanian, perikanan, peternakan dan home industry.
Berlangsung di Hotel Lumbu, Sangatta Utara, Sabtu (21/10/2023). CSR Dept Head PT Pamapersada Nusantara site KPC Coal Mining Project, Agung Dwi Ananto Jati menyampaikan, program pembinaan yang diprogramkan LPB PAMA Banua Etam tidak hanya membekali UMKM di bidang manajerial maupun membuat suatu produk.
“Tetapi meningkatkan keahlian UMKM dalam public speaking, yang merupakan ilmu penting dan dibutuhkan pelaku UMKM. Apalagi dalam bernegosiasi, mempresentasikan produk-produk mereka kepada calon buyer. Keahlian public speaking sangat dibutuhkan,” sebutnya.
Sedangkan jika harus mempresentasikan produk dalam event kompetisi, tentu sangat memengaruhi tingkat keberhasilannya. Mengingat jika salah berucap, sampai dengan tidak tersampaikannya nilai-nilai keunggulan usaha dan produknya. Maka, dapat berakibat fatal pada hasil presentasi dari pelaku UMKM itu sendiri.
“Kedepannya kami (PT Pamapersada Nusantara Site KPC Coal Mining Project) juga akan memfasilitasi promosi dan pemasaran produk UMKM binaan se-Kaltim. Dengan mendirikan gerai produk UMKM di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda,” ungkapnya.
Selaku Koordinator LPB Pama Banua Etam, Hendra menambahkan, pelatihan public speaking ini sebagai wujud program kepada UMKM binaan, agar menuju kemandirian.
“Termasuk mendorong mereka mampu memberikan sharing knowledge kepada para pelaku usaha lainnya,” tuturnya.
Salah satu peserta yang merupakan owner Kedai Arya, Sarianti mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bekal baginya dan peserta lainnya.
“Khususnya saya secara pribadi, tentang bagaimana menyampaikan atau promosi produk kepada calon customer saya,” akunya.
Sebelumnya, kata dia, saat mempromosikan bisnis yang digeluti tidak tersistematis. Bahkan apa yang menjadi keunggulan produknya pun tidak dapat disampaikan dengan baik.
“Termasuk terkait mentalitas menghadapi customer atau orang-orang penting. Makanya melalui pelatihan, saya asah kemampuan public speaking,” paparnya.
Mewakili peserta lainnya, dia pun mengucapkan terima kasih kepada PT PAMA yang telah memberikan pembinaannya melalui LPB PAMA Banua Etam.
“Pelatihan ini sangat berharga bagi kami,” tutupnya. (rk)