RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah diberi target oleh pemerintah pusat untuk memastikan investasi yang masuk alami peningkatan. Bahkan tahun ini Rp 13 triliun menjadi target yang patut untuk direalisasikan.
Nilai tersebut dinilai akan terpenuhi, mengingat pada triwulan pertama investasi yang masuk di kabupaten ini memiliki nilai Rp 5,9 triliun. Jumlah tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Ramadhani meyakini target yang diberikan dapat terpenuhi hingga akhir tahun mendatang. Politikus PPP itu berharap, secara bertahap nilai investasi yang masuk dapat terus meningkat.
“Peningkatan investasi akan menjadi langkah positif meningkatkan perekonomian. Upaya ini harus dimaksimalkan,” imbuhnya.
Politikus PPP itu menyebut, keyakinannya terhadap potensi merealisasikan target investasi itu, lantaran peroleh pada triwulan pertama itu belum termasuk investasi yang akan masuk dari PT Coal to Methanol, yang sampai sekarang dalam tahap pembangunan.
“Kan kalau sudah beroperasi, akan menambah nilai investasi yang masuk di Kutai Timur. Infonya mencapai Rp 20 triliun lebih. Tentu bisa melampaui target nasional,” tuturnya.
Untuk diketahui, nilai investasi yang masuk di kabupaten ini membuat semua pihak optimis dapat merealisasikan target yang diberikan pemerintah pusat. Apalagi salah satu investasi di Kecamatan Kaliorang, yakni PT Kobexindo Cement mulai beroperasi.
Sedangkan nilai investasi yang diberikan perusahaan pengolah semen itu nilainya sangat fantastis. Bahkan mencapai Rp 15 triliun. (adv/rk)