RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Banjir melanda kawasan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim), telah berlangsung empat hari. Sehingga bala bantuan terhadap kebutuhan masyarakat terdampak pun terus bermunculan.
Terutama untuk memenuhi kebutuhan makanan siap saja, yang sangat dibutuhkan masyarakat. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kutim, beserta ANSOR dan Lembaga NU pun turut menyalurkan bantuan kepada korban banjir.
Senin lalu (21/3/2022), 2.500 porsi makanan siap saji telah dibagikan kepada warga terdampak.
“Termasuk paket sembako juga kami salurkan,” kata Ketua NU Kutim Sismanto.
Menurutnya, makanan siap saji dan paket sembako itu didistribusikan pada empat desa yang terdampak banjir di Sangatta Utara. Di antaranya Desa Sangatta Utara, Teluk Lingga, Swarga Bara dan Singa Gembara.
“Bantuan itu dikumpulkan dari Banom NU. Seperti ANSOR dan Lembaga Amil Zakat dan Sedekah NU (LAZISNU), Lembaga Dakwah NU (LDNU) dan lembaga-lembaga lain di bawah naungan NU, serta masyarakat Kutai Timur,” terangnya.
Dia bersyukur, masyarakat dan Banom serta Lembaga lembaga NU terpanggil untuk membantu sesama yang terdampak banjir.
“Alhamdulillah kita bisa membantu saudara-saudara yang menjadi korban,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua ANSOR KUTIM Zainul Arifin mengatakan, bantuan saat ini yang paling dibutuhkan adalah makanan.
“Banyak warga yang dari pagi belum mendapatkan makanan. Berdasarkan data sahabat-sahabat di lapangan, yang paling pertama dibutuhkan adalah makanan siap santap,” sebutnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, terdapat 2.477 rumah terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) 50 centimeter hingga 2 meter.
Akibat bencana tersebut, 5.245 kepala keluarga (KK) atau 16.896 jiwa terdampak, 1.000 jiwa di antaranya mengungsi di posko pengungsi Masjid Agung Al Faroek. (rk)