Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
Ruang Kaltim
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
No Result
View All Result
Ruang Kaltim
No Result
View All Result
Home Berita

APBD 2025 Belum Jelas, Pembangunan Tak Jalan, Dewan Kritik Kinerja TAPD Kutim

Admin Redaksi by Admin Redaksi
Juli 21, 2025
APBD 2025

Wakil Ketua II DPRD Kutim, Prayunita Utami.

1.8k
VIEWS

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Keterlambatan implementasi APBD Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Kutai Timur, jadi sorotan tajam Wakil Ketua II DPRD Kutim, Prayunita Utami. Menurutnya, kondisi ini bukan lagi sekadar persoalan teknis, melainkan cerminan dari krisis komunikasi politik dan tata kelola fiskal yang tidak sehat.

“APBD kita kan sudah disahkan November tahun lalu (2024), tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda progres pembangunan yang berarti. Realisasi pun hanya berkutat pada belanja operasional, sementara belanja modal yang mestinya dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat nyaris nihil,” ujar Prayunita.

Legislator Nasdem itu menyebut, alur penganggaran di Kutim saat ini berada dalam jalur yang menyimpang dari kerangka perencanaan nasional. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), seharusnya pemerintah daerah telah menyampaikan KUA dan PPAS perubahan kepada DPRD paling lambat Juli. Namun, hingga pertengahan bulan ini dokumen tersebut belum juga masuk ke meja legislatif.

“Saya khawatir bukan hanya pembangunan yang tertunda, tapi kepercayaan publik juga terkikis. Pemerintah terkesan bekerja di ruang sunyi, tanpa transparansi dan tanpa kemitraan yang sehat dengan legislatif,” lanjutnya.

Baca Juga :

Pembangunan jembatan

Dukung Pembangunan Jembatan Sementara Bumi Rapak, Wabup Kutim Apresiasi PT Indexim Coalindo

Juli 23, 2025
Kelompok Tani

Perkuat Dasar-dasar Organisasi Kelompok Tani, PT Indexim Coalindo Gandeng BPP Kaliorang Gelar Pelatihan

Juli 22, 2025
k3lh

Dari Bangku Sekolah ke Dunia Industri, PAMA Bekali Siswa Keterampilan K3LH

Juli 19, 2025

Prayunita mengungkapkan, dinamika ini diperparah oleh beberapa faktor utama. Mulai dari lambatnya respons Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), mekanisme pemangkasan anggaran yang tidak transparan, hingga minimnya usulan aspirasi anggota legislatif yang tertuang dalam dokumen penyusunan anggaran.

“Ketika TAPD tidak mampu merespons cepat perubahan fiskal, dan ketika komunikasi anggaran berubah menjadi keputusan sepihak, maka DPRD bukan lagi menjadi mitra strategis, melainkan penonton. Ini sangat berbahaya bagi demokrasi lokal, apalagi ada dinamika di dalam tubuh TAPD sendiri. Membuat pembahasan semakin tertunda,” paparnya.

Berdasarkan informasi yang beredar, pemangkasan anggaran dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi pemerintah pusat terkait efisiensi fiskal. Namun dalam praktiknya, sejumlah SKPD mengalami kebuntuan dalam menyusun ulang program karena adanya perubahan-perubahan pemangkasan yang tidak terkoordinir dengan baik.

“Mestinya ada teguran untuk pejabat di TAPD, terutama yang menghambat proses pembahasan ini. Saya pikir, ketua TAPD dalam hal ini Sekda dapat langsung bersikap tegas terhadap dinamika yang terjadi. Bupati juga harus menaruh perhatian terhadap situasi saat ini,” tambahnya.

Sementara itu, pemerintah daerah malah justru memulai pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, padahal pelaksanaan APBD 2025 saja belum berjalan. Menurut Prayunita, ini menunjukkan kegagapan dalam merancang kesinambungan pembangunan.

“RPJMD adalah dokumen strategis yang seharusnya dibangun di atas pengalaman dan capaian APBD sebelumnya. Jika APBD-nya sendiri belum dijalankan, lalu apa yang dijadikan basis evaluasi dan proyeksi jangka menengahnya?” tanya Prayunita.

Prayunita pun kembali mengingatkan bahwa pembahasan anggaran yang tepat waktu sangat penting untuk menjamin kelancaran pelaksanaan program pembangunan, efektivitas pelayanan publik, dan stabilitas ekonomi di daerah. Ketika proses perencanaan dan penganggaran tersendat, maka dampaknya akan sangat luas.

“Keterlambatan ini bisa menciptakan ketidakpastian bagi dunia usaha dan masyarakat luas. Jangan biarkan persoalan administratif ini menimbulkan konsekuensi sosial yang lebih besar. Jangan sampai malah kita sebagai anggota legislatif yang disalahkan atas keterlambatan ini,” ujarnya.

Terakhir, dirinya mendorong Pemkab Kutim untuk membuka ruang dialog yang setara dan jujur dengan DPRD demi menyelamatkan sisa waktu tahun anggaran ini. Ia juga meminta Bupati Ardiansyah dan TAPD segera menghentikan pendekatan sepihak dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kalau kita terus begini, 2025 bisa menjadi tahun stagnasi pembangunan Kutai Timur. Kita butuh keberanian untuk berbenah, bukan sekadar alasan atau formalitas. Jika memang ada masalah di tubuh TAPD, maka harus segera diselesaikan,” tegasnya. (yp/rk)

Admin Redaksi

Admin Redaksi

Berita Terkait :

Pembangunan jembatan
Berita

Dukung Pembangunan Jembatan Sementara Bumi Rapak, Wabup Kutim Apresiasi PT Indexim Coalindo

by Admin Redaksi
Juli 23, 2025
0

RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Jembatan sementara di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, telah selesai dibangun. PT Indexim Coalindo, sebagai salah satu kontributor pendukung pembangunan jembatan tersebut,...

Read more
Kelompok Tani

Perkuat Dasar-dasar Organisasi Kelompok Tani, PT Indexim Coalindo Gandeng BPP Kaliorang Gelar Pelatihan

Juli 22, 2025
k3lh

Dari Bangku Sekolah ke Dunia Industri, PAMA Bekali Siswa Keterampilan K3LH

Juli 19, 2025
RPJMD

Arah Kebijakan Mesti Mengedepankan Kepentingan Masyarakat, DPRD Kutim Tetapkan Pansus RPJMD 2025-2029

Juli 17, 2025
Angka Pelanggaran Lalu Lintas Alami Penurunan, Polres Kutim Tambah Personel Operasi Patuh Mahakam 2025

Angka Pelanggaran Lalu Lintas Alami Penurunan, Polres Kutim Tambah Personel Operasi Patuh Mahakam 2025

Juli 17, 2025
Next Post
Kelompok Tani

Perkuat Dasar-dasar Organisasi Kelompok Tani, PT Indexim Coalindo Gandeng BPP Kaliorang Gelar Pelatihan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related News

Galakkan Gerimis di Peringatan Harkesnas, Kasmidi: Susu Miliki Kandungan yang Dibutuhkan Tubuh

Galakkan Gerimis di Peringatan Harkesnas, Kasmidi: Susu Miliki Kandungan yang Dibutuhkan Tubuh

November 17, 2023
Dewan Dukung Pemerintah Maksimalkan Serapan Anggaran

Joni Tagih Komitmen PT KPC, Minta Perbaikan Poros Sangatta-Rantau Pulung Dipercepat

Oktober 26, 2023
Asesor

Menjadi Satu-satunya Asesor PSP di Kutim, Tri Agustin Akui Prosesnya Tidak Mudah, Sempat Ingin Menyerah

Mei 12, 2022

Browse by Category

  • Berita
  • DISKOMINFO KUTIM
  • DPRD KUTIM
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Kalimantan Timur
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Kutai Timur
  • Nasional
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized
  • Utama
Ruang Kaltim

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Navigate Site

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Berita
    • Utama
    • Kalimantan Timur
    • Kutai Timur
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Nasional
    • Internasional
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa

© 2023 RUANGKALTIM.COM - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?