RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pembersihan sampah masih terus dilakukan di kawasan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim). Ya, sisa-sisa barang rumah tangga yang rusak, seperti lemari, kasur dan lainnya masih menumpuk di beberapa titik. Seperti di Jalan Diponegoro dan APT Pranoto, hingga Kampung Kajang.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim, bersinergi dengan semua unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sangatta Utara, yang terdiri dari kecamatan TNI dan Polri, serta para relawan PKS, Wahdah dan masyarakat, terus membersihkan sampah untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batuta.
Sekretaris DLH Kutim Andi Palesangi mengatakan, pihak sudah mulai melakukan pembersihan sejak pukul 8.00 Wita hingga 17.30 Wita, Sabtu (26/3/2022).
“Meski hari libur, kami tetap berupaya membersihkan sampah. Sudah menjadi kewajiban DLH,” kata Andi.
Selain mengoperasikan tiga truk milik DLH, Andi bersyukur mendapat bantuan truk pengangkut sampah dari PKS empat unit, Remaja Kreatif Peduli Lingkungan (RKPL) dua unit, dan satu unit dari tim roda tiga.
“Sekarang 10 truk telah dioperasikan. Alhamdulillah PT WKM (Wira Keluarga Mandiri) membantu satu alat berat loader untuk menaikkan sampah ke truk. Termasuk PT KPC yang membantu tiga truk dan PT Pamapersada Sangatta juga turut membantu truk,” sebutnya.
Hal itu sangat diperlukan. Mengingat personel di lapangan sangat terbatas. Sehingga sangat membantu proses pembersihan sampah di Kota Sangatta.
“Kami juga operasikan lima truk di Sangatta Selatan, untuk mengangkut sampah yang menumpuk di jalan poros menuju Kilometer I dan SDN 002. Rencananya besok (Ahad, (27/3/2022), kami akan melanjutkan pembersihan di sekitar di Kilometer 3, Gang M Saleh dan SDN 007,” jelasnya.
Dia berharap, sampah pasca banjir dapat tertangani dengan cepat. Hal itu untuk menghindari masalah baru.
“Jangan sampai justru menjadi penyebab menjangkitnya penyakit di masyarakat,” pungkasnya. (rk)