RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Musibah banjir di Kota Sangatta, telah merendam tiga desa di Kecamatan Sangatta Utara, yakni Desa Sangatta Utara, Desa Swarga Bara, dan Kelurahan Teluk Lingga. Sementara di Kecamatan Sangatta Selatan, banjir merendam Kelurahan Singa Geweh dan Desa Sangatta Selatan. Meski berangsur surut, namun di Sangatta Selatan ketinggian air sempat mencapai 2 meter.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat darurat di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim, Ahad lalu (20/3/2022 ).
Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi menyampaikan, sejak pertama musibah banjir terjadi, Lanal sudah turun langsung ke lapangan melaksanakan SAR dan evakuasi kepada masyarakat terdampak di Dusun Margo Rukun, Gunung Teknik, Sangatta Selatan.
“Lanal Sangatta siap membantu dalam penanganan musibah banjir,” tegasnya.
Sebagai realisasi dari hasil rapat yang digelar tersebut, pihaknya juga mendirikan tempat pengungsian menyediakan tempat tidur untuk pengungsi di Masjid Agung Al Faroek, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi.
“Para pengungsi kami persilahkan menempati tempat yang sudah disiapkan. Tim Kesehatan Lanal Sangatta pun siap di lokasi pengungsian. Untuk memeriksa Kesehatan,” jelasnya.
Saat proses pendirian tenda, Tampak Bupati Kutim, Dandim, Kapolres dan Forkopimda lainnya, meninjau pelaksanaan pembangunan tempat pengungsian.
“Semoga musibah banjir ini segera berakhir. Masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya” pungkasnya. (rk)