RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Pesta demokrasi semakin dekat pelaksanaannya. Terutama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Timur. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim pun mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu, untuk menjaga integritas dan memastikan jalannya proses pemilu yang transparan, jujur, dan adil.
Saat ditemui, Anggota Komisi C DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan menekankan pentingnya peran KPUD dan Bawaslu dalam memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu. Baik di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
“Pilkada yang bersih dan terorganisir dengan baik akan berdampak langsung pada kualitas demokrasi di Kutim,” tegasnya.
Novel berharap KPU dan BAWASLU dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagaimana mestinya, sebagai lembaga penyelenggara dan pengawas.
“Tentu kita berharap pada KPUD, Bawaslu sampai dengan jajaran di bawahnya. Ini tugas negara, tanggung jawab, bagaimana membuat dan menciptakan demokrasi yang beradab,” sebutnya.
Oleh karena itu, sebagai lembaga yang memiliki tugas krusial dalam penyelenggaraan dan pengawasan pemilu. Pihaknya mengimbau agar KPU dan Bawaslu terus berkoordinasi dan bekerja dengan penuh integritas. Terutama dalam memastikan tidak ada kecurangan, penyalahgunaan wewenang, maupun pelanggaran yang bisa merusak kepercayaan publik terhadap proses pilkada yang akan datang.
“Silahkan masyarakat menilai dengan cerdas dengan cermat. Silahkan dengan hati nurani, pilih yang terbaik di antara yang baik. Tidak lagi menimbulkan kekacauan dimana-mana, berita hoax, isu sara, ujaran kebencian dan sebagainya,” tandasnya.
Terakhir dirinya berharap pilkada di Kutim dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. (adv/yp)