RUANGKALTIM.COM, KUTIM – Program bantuan seragam dan buku sekolah gratis menjadi angin segar untuk para orang tua. Program tersebut dinilai sangat membantu dalam mengurangi beban perekonomian mereka, terutama soal pendidikan.
Saat ditemui, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur, Mulyono mengatakan program tersebut merupakan bagian dari visi besar pemkab untuk menciptakan Kutim yang sejahtera dan berdaya saing.
“Kami ingin memastikan anak-anak di Kutim dapat bersekolah dengan baik. Sehingga tidak ada anak yang putus sekolah karena alasan ekonomi,” ungkapnya, Selasa (12/11/2024).
Mulyono membeberkan, sejak 2023 sampai dengan 2024, terdapat 23.000 dan 85.273 untuk seragam dan buku sekolah yang akan diberikan.
“Nah dari kedua itu, ada empat stel seragam dan empat jenis buku untuk diberikan,” bebernya.
Sedangkan untuk jenjang tingkatan sekolah yang akan menerima bantuan tersebut, meliputi TK, SD, dan SMP.
“Kalau TK itu jumlahnya 14.999, SD 52.241, sedangkan SMP ada 18.626 siswa penerima,” ungkapnya.
Disinggung mengenai berapa anggaran yang dialokasikan untuk program bantuan seragam dan buku sekolah. Mulyono memaparkan secara jelas mulai dari tahun 2023 dan 2024 dipastikannya pihaknya sangat transparan.
‘Untuk seragam di 2023 mencapai Rp 20.80 miliar dan pada 2024 mencapai Rp 160.21 miliar. Sedangkan buku di 2023 Rp 22.78 miliar dan 2024 mencapai Rp 182.02 miliar,” paparnya.
Dengan kata lain, terdapat peningkatan nilai anggaran dalam kurun waktu satu tahun sejak program ini diterapkan. Tentu kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi orang tua dan memastikan bahwa semua anak di Kutim mendapatkan akses pendidikan yang layak.
“Sesuai Visi Kutim 2045, Kutim Hebat,” kata Mulyono. (adv/yp)